TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Safruddin Asra, menyampaikan keprihatinannya terhadap masih adanya kekurangan tenaga pendidik (guru) di sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Mempawah, Jumat 13 Juni 2025.

Menurutnya, kondisi ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar kualitas pendidikan tidak terdampak.

"Kami menerima laporan terkait kekurangan guru di Kabupaten Mempawah. Tentu saja ini sangat memprihatinkan dan harus dicarikan solusinya," ujar Safruddin.

Ia menegaskan bahwa kekurangan guru bukan hanya persoalan teknis, tetapi menyangkut masa depan generasi muda di Kabupaten Mempawah.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar Pemerintah Kabupaten Mempawah segera mengambil langkah strategis dalam mengatasi permasalahan ini.

• Kabupaten Mempawah Kekurangan Guru, Harap Kuota CPNS dan PPPK Diperbanyak

"Kami di DPRD mendorong agar setelah pelaksanaan CPNS dan PPPK tahun ini, formasi untuk guru benar-benar diperbanyak. Jangan sampai kebutuhan riil tenaga pendidik tidak terakomodasi karena keterbatasan formasi," tegasnya.

Safruddin yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Mempawah berharap adanya kebijakan afirmatif untuk guru-guru di daerah pelosok pedesaan, baik dari sisi rekrutmen maupun penempatan, agar distribusi tenaga pendidik lebih merata.

"Kita ingin ada pemerataan. Jangan hanya sekolah di kota yang terpenuhi, sementara sekolah di desa-desa terus kekurangan guru," tambahnya.

DPRD Mempawah, lanjut Safruddin, akan terus mengawal isu ini melalui fungsi pengawasan dan penganggaran.

Ia juga membuka ruang dialog dengan instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan dan BKPSDM, guna memastikan solusi jangka panjang bisa segera diterapkan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!