TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi cair Gaji ke-13 ASN tahun 2025 habiskan duit negara Rp 30 triliun, beda rinciannya untuk masing-masing PNS, TNI dan Polri hingga pensiunan.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan pembayaran Gaji ke-13 yang totalnya melebihi Rp30 triliun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pusat, Pensiunan, dan ASN di daerah.

Deni Surjantoro, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu, melaporkan perkembangan realisasi pembayaran Gaji ke-13 2025 per 5 Juni 2025 pukul 16:00 WIB yang merupakan hari kerja keempat untuk proses pembayaran.

Deni mencatat bahwa per 5 Juni  total pembayaran Gaji ke-13 ASN Pusat mencapai Rp12.762,7 miliar.

Pembayaran tersebut mencakup 1.977.942 pegawai/personel, dengan rincian pembayaran Gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Pejabat Negara sebesar Rp7.137,5 miliar yang ditujukan kepada 838.572 pegawai.

• CEK Rekening Taspen Gaji ke-13 ASN 2025 Cair Hari Ini untuk PNS TNI Polri, Pensiunan Beda Sendiri

Dan pembayaran gaji ke-13 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar Rp416,7 miliar untuk 107.431 pegawai.

Di sisi lain, terdapat gaji ke-13 untuk anggota POLRI yang mencapai Rp1.923,8 miliar untuk 488.248 pegawainya.

Serta gaji ke-13 bagi prajurit TNI sebesar Rp3.107,3 miliar untuk 515.619 pegawai.

Juga terdapat pembayaran gaji ke-13 bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) sebesar Rp177,4 miliar untuk 28.072 pegawai.

“Secara keseluruhan jumlah satker yang sudah membayarkan gaji ketiga belas ASN/TNI/POLRI sebanyak 9.180 satker atau 99,7 persen dari 9.204 satker,” ujar Deni, Senin (9/6).

Deni menjelaskan bahwa total Kementerian/Lembaga (K/L) yang telah mengajukan permohonan gaji ke-13 sebanyak 97 K/L atau 100?ri 97 K/L.

Lebih lanjut, Deni juga mencatat bahwa pembayaran gaji ke-13 untuk pensiunan sudah dicairkan sebesar Rp11.408,5 miliar untuk 3.506.346 pensiunan.

Terdiri dari PT Taspen sebesar Rp10.202,8 miliar untuk 3.085.407 pensiunan atau 97.6 persen.

Serta PT Asabri yang mencapai Rp1.205,7 miliar bagi 420.939 pensiunan atau 84,4 persen.

Dari segi ASN Daerah, Deni melaporkan bahwa realisasi telah mencapai Rp6.357,3 miliar untuk 1.258.400 pegawai yang sudah dilaksanakan oleh 194 Pemda atau 35,5?ri 546 Pemda.