Secara umum, bacaan doa ini ditambahkan sebagai berikut:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin
Artinya: “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”
5. Doa buka puasa dari riwayat Ibnu Sunni, Mu'adz bin Zahrah
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ
Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka."
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Tak hanya membaca doa berbuka, waktu menjelang berbuka puasa — terutama pada hari istimewa seperti Puasa Arafah — juga dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Dalam hadis riwayat Imam at-Tirmidzi disebutkan bahwa doa orang yang berpuasa saat berbuka tidak akan tertolak.
Karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa-doa terbaik menjelang azan Magrib, baik itu doa memohon ampunan, perlindungan, kesehatan, rezeki yang halal, maupun permohonan kebaikan dunia dan akhirat.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!