Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) Pemuda Katolik Kalimantan Barat ke-X akan digelar pada 18–19 Mei 2025 di Wisma PSE Pontianak, sebagai forum tertinggi organisasi tingkat provinsi.
Kegiatan tiga tahunan ini mengusung tema “Membangun Solidaritas dan Loyalitas Kader untuk Mewujudkan Kalimantan Barat yang Religius dan Sejahtera.”
Muskomda memiliki tiga fungsi utama: pemilihan Ketua Komisariat Daerah yang baru, penetapan arah kebijakan organisasi, serta forum diskusi isu-isu strategis.
Ketua Panitia Leonard Nova Christi menyatakan bahwa Muskomda menjadi momentum penting dalam konsolidasi dan regenerasi organisasi.
“Ini bukan sekadar agenda rutin, tapi forum untuk memperkuat visi kebangsaan dan nilai-nilai Kristiani dalam semangat kebersamaan,” ujarnya.
Pendaftaran calon ketua dibuka mulai 10 hingga 17 Mei 2025, dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh kader yang ingin mencalonkan diri.
Panitia mengajak seluruh kader untuk berpartisipasi aktif demi memastikan keberlanjutan dan relevansi organisasi di tengah dinamika sosial masyarakat Kalbar.
Apa Tema dan Tujuan Muskomda Pemuda Katolik Kalbar 2025?
Mengapa Solidaritas dan Loyalitas Kader Ditekankan?
Mengusung tema “Membangun Solidaritas dan Loyalitas Kader untuk Mewujudkan Kalimantan Barat yang Religius dan Sejahtera”, Muskomda kali ini menekankan pentingnya sinergi antar anggota.
Tema tersebut mencerminkan komitmen Pemuda Katolik untuk tidak hanya memperkuat organisasi secara internal, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Barat secara luas.
Solidaritas dipandang sebagai landasan utama dalam membangun kesatuan gerak, sedangkan loyalitas kader menjadi jaminan keberlanjutan program dan kebijakan organisasi.
Apa Saja Fungsi Strategis dari Muskomda Ini?
Bagaimana Proses Pemilihan Ketua Komisariat Daerah Dilakukan?
Salah satu fungsi utama dari Muskomda adalah memilih Ketua Komisariat Daerah Pemuda Katolik Kalimantan Barat periode 2025–2028.