TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Mempawah mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjadi pendonor darah sukarela, Selasa 26 Agustus 2025.

Pasalnya, hingga kini kebutuhan darah di rumah sakit masih belum sepenuhnya terpenuhi.

Petugas UDD PMI Mempawah, Rully Kurniadi, mengatakan bahwa minat pendonor darah sukarela masih minim.

“Untuk saat ini kita memang kurang sekali minat untuk pendonor rutinnya, memang perlu banyak sosialisasi lagi untuk mau donor darah sukarela,” ujarnya.

Rully menegaskan, golongan darah O menjadi yang paling banyak dibutuhkan.

• Gubernur Ria Norsan Apresiasi Bupati dan Wali Kota se-Kalbar Mampu Mengendalikan Inflasi

“Kalau paling banyak dibutuhkan golongan darah O. Dalam sebulan biasanya kita membantu 300-350 kantong darah untuk keperluan rumah sakit dari berbagai golongan darah,” jelasnya.

Namun, Rully turut mengakui bahwa kebutuhan itu belum seluruhnya bisa dipenuhi.

“Untuk permintaan rumah sakit saat ini kita masih 60 persen tercukupi dan 40 persennya donor pengganti,” ungkapnya.

Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu mendonorkan darah secara sukarela.

“Kita juga selalu mensosialisasikan bahwa donor darah itu baik. Donor darah bukan hanya menyelamatkan orang lain, tapi juga menyehatkan bagi si pendonor,” tegas Rully.

Ia menambahkan, PMI terus berusaha menggelar sosialisasi melalui berbagai kegiatan di luar agar kesadaran masyarakat meningkat.

“Upaya yang kita lakukan dengan berusaha mensosialisasikan kegiatan donor darah, terutama juga melalui kegiatan-kegiatan di luar,” tuturnya.

Rully berharap semakin banyak warga Mempawah yang mau menjadi pendonor rutin, sehingga kebutuhan darah di rumah sakit dapat terpenuhi dan tidak lagi bergantung pada donor pengganti. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!