Namun, pada puncaknya kita bisa melihat 50 kali "bintang jatuh" selama hujan meteor musim semi ini. Semua meteor itu melesat dengan kecepatan 40 mil per detik.
Huja meteor ini merupakan peristiwa tahunan ketika Bumi melewati puing-puing jejak lintasan Komet Halley.
12 Mei 2025: Purnama Flower Moon
Penamaan Flower Moon mengacu pada bunga-bunga bermekaran di belahan bumi utara yang mengalami musim semi.
Pada fase bulan ini, permukaan satelit alami Bumi itu akan mendapatkan curahan sinar matahari hingga bentuknya dapat disaksikan secara bulat penuh.
Bulan purnama berikutnya akan mencapai puncak kecerahannya pada Senin, (12/5/2025) pukul 10.56 WIB.
14 hingga 30 Mei 2025: Lahania Noon
Pada saat tertentu, matahari akan berada "tepat di atas kepala kita". Dalam fenomena astronomi, situasi ini menunjukkan keadaan saat sinar matahari mengenai titik 90 derajat yang sempurna.
Dengan posisi matahari demikian, tidak akan ada bayangan yang dihasilkan di permukaan tanah. Fenomena ini disebut "Lahania Noon".
Pada tahun ini, Lahania Noon dimulai pada Rabu (14/5/2024) hingga Jumat (30/5/2025).
# Berita Viral
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!