JALAN Rusak Parah 3 Hari Pasien Kritis di Sintang Tak Bisa Dibawa Berobat ke Puskesmas

Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN RUSAK - Warga Dusun Binda, Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang berjuang ekstra membawa pasien kritis menuju Puskesmas Merakai untuk berobat. Butuh waktu berjam-jam perjalanan melewati jalan rusak menuju ke Puskesmas di Merakai dari Desa Kayu Dujung.

"Untuk beberapa ruas jalan itu, agar perusahaan  yang sudah diarahkan melakukan perawatan segera melaksanakan perawatan jalan," jelas Bala.

Selain meminta perusahaan membantu perbaikan dan perawatan jalan, Bala juga meminta agar perusahaan dapat memberikan beasiswa perguruan tinggi kepada anak-anak yang berada di area konsesi.

"Selain perbaikan jalan dan jembatan di sekitar konsesi lahan, saya juga meminta perusahaan memberikan  beasiswa perguruan tinggi kepada siswa siswi berprestasi yang ada di area konsesi perusahaan," ujar Bala.

Bala mengungkapkan jika baru 11 persen jalan dalam kondisi mantap, selebihnya dalam kondisi rusak sedang maupun rusak berat.

Menurut Bala, dengan kemampuan APBD Sintang yang terbatas, peran dari mitra pembangunan sangat dibutuhkan membantu masyarakat lewat berbagai sektor melalui CSR maupun projek NGO.

"Karena kita memang perlu bantuan dari para pengusaha yang ada di sintang ini. Ya tentu kita kedepan selalu tingkatkan komunikasi dengan perusahaan yang ada, apa yang diperlukan oleh masyarakat saya harap perusahaan bisa berpartisipasi demi kepentingan rakyat di sekitarnya," harap Bala. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 


Warga Dusun Binda, Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang berjuang ekstra membawa pasien kritis menuju Puskesmas Merakai untuk berobat.

Butuh waktu berjam-jam perjalanan melewati jalan rusak menuju ke Puskesmas di Merakai dari Desa Kayu Dujung.

Berita Terkini