Komentar lainnya menyentil aspek bukti: “Tanpa rekaman kamera pengawas, bagaimana mungkin seorang istri bisa menuntut suaminya karena selingkuh?”
Namun ada juga pandangan yang mengkritisi metode Li dalam menyebarkan konten pribadi ke publik, dengan menekankan pentingnya perlindungan hak privasi.
Apa Implikasi Hukum dan Sosial dari Kasus Video Perselingkuhan di China Ini?
Apakah Penggunaan Kamera Tersembunyi Melanggar Hukum Privasi?
Meskipun kasus ini melibatkan pelanggaran moral oleh pihak Wang, penggunaan kamera tersembunyi dan penyebaran konten pribadi tetap dinilai sebagai pelanggaran hukum privasi di Tiongkok.
Hal ini memperkuat posisi hukum bahwa setiap individu, termasuk pihak yang bersalah secara moral, tetap memiliki hak hukum atas privasinya.
Apa Pelajaran Sosial dari Kasus Ini?
Kasus ini menjadi pengingat bahwa konflik rumah tangga, meskipun emosional, harus tetap diselesaikan melalui jalur hukum yang sah.
Penyebaran konten pribadi tanpa izin, bahkan untuk tujuan membela diri, bisa berbalik merugikan secara hukum.
Kasus istri yang merekam dan menyebarkan video perselingkuhan suaminya di China, lalu digugat oleh wanita simpanan, menunjukkan betapa kompleksnya batas antara moralitas, hukum, dan privasi.
Meski istri terbukti melanggar hukum dengan menyebarkan video, gugatan kompensasi dari pihak selingkuhan tetap ditolak.
Putusan ini menjadi bahan perdebatan hukum dan sosial di tengah masyarakat Tiongkok yang terus menilai ulang batas etika di era digital.
(*)
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!