TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Jajaran Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama pihak Istana Amantubillah, Forkopimda, serta masyarakat melaksanakan ziarah ke makam Opu Daeng Manambon di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa 19 Agustus 2025.
Kegiatan sakral tersebut dipimpin langsung oleh Raja XIV Mempawah, Wirabuana Muhammad Hafidz Adinugraha, beserta keluarga besar Kesultanan Amantubillah.
Hadir pula Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi, Ketua DPRD Mempawah Safruddin Asra, pejabat Forkopimda, hingga pimpinan OPD.
Dengan iringan laskar berpakaian adat, rombongan menaiki ratusan anak tangga menuju puncak Sebukit Rama, tempat peristirahatan terakhir pendiri Kesultanan Amantubillah. Prosesi berlangsung khidmat dan penuh penghormatan.
Ziarah ini juga menjadi bagian dari rangkaian tradisi Robo-Robo, sebuah napak tilas hadirnya Opu Daeng Manambon yang kemudian dinobatkan sebagai Raja Pertama Mempawah.
Ketua DPRD Mempawah, Safruddin Asra, yang turut hadir dalam prosesi tersebut menyampaikan rasa bangganya atas terjaganya tradisi dan adat istiadat di Kabupaten Mempawah.
“Saya merasa senang karena adat istiadat dan budaya di Mempawah, khususnya tradisi Robo-Robo, masih terus dijaga dan dilaksanakan dengan penuh khidmat," katanya.
Baca juga: Tiga Kepala KUA Baru Resmi Mengemban Tugas di Kabupaten Mempawah
"Ini menjadi bukti bahwa masyarakat kita memiliki kepedulian tinggi terhadap sejarah dan warisan leluhur,” tambahnya lagi.
Safruddin yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Mempawah berharap ke depan, pemerintah daerah bersama Istana Amantubillah dapat semakin bersinergi dalam upaya menjaga warisan budaya.
“Kami di DPRD tentu akan mendukung setiap langkah Pemkab Mempawah dalam melestarikan tradisi dan budaya. Harapan saya, Pemkab dan pihak Istana Amantubillah bisa terus berkolaborasi, sehingga adat istiadat dan kebudayaan di Mempawah tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Raja XIV Mempawah yang dinilai memiliki peran penting dalam mengangkat nilai-nilai kebudayaan daerah.
“Kita bersyukur memiliki Raja XIV ini yang visioner. Saya percaya beliau mampu mengangkat dan memperkenalkan nilai budaya Mempawah, bukan hanya di tingkat lokal tetapi juga hingga ke tingkat nasional,” tutup Safruddin. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!