TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut surat tentang Lailatul Qadar, lengkap dengan latin dan artinya.
Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan malam-malam lainnya sepanjang tahun.
Malam Lailatul Qadar dikenal sebagai malam turunnya Al-Qur'an.
Lailatul Qadar bisa diartikan sebagai malam yang mulia. Pada malam tersebut, Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Salah satu kemuliaan bulan Ramadhan adalah hadirnya malam Lailatul Qadar yang kemuliaannya disampaikan dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Qadr.
Surat Lailatul Qadar memang tidak secara khusus disebutkan dalam Al-Quran.
• NIAT Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat Sendiri, Lengkap Tata Cara Pelaksanaan
Namun, terdapat surah yang menjelaskan tentang malam Lailatul Qadar, yaitu Surah Al-Qadr (Surah ke-97 dalam Al-Quran).
Terdiri dari lima ayat, berisi tentang keagungan dan kemuliaan malam tersebut yang lebih baik dari seribu bulan.
Sebagian ulama juga menyebutkan bahwa surat ini adalah madaniyah karena membicarakan tentang Lailatul Qadar sebagai salah satu malam di bulan Ramadhan, kewajiban puasa Ramadhan baru dimulai pada tahun 2 hijriyah, yang mayoritas mufassirin menyebut bahwa surat ini adalah makkiyah, (Ibnu Katsir, Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Sayyid Qutb, dan Buya Hamka termasuk yang berpendapat surat ini makkiyah).
Pesan Surat Lailatul Qadar dalam Tafsirnya
Dilansir dari baznas.go.id, Sayyid Qutb menyebutkan bahwa surat ini adalah sebagai nash yang membicarakan tentang Lailatul Qadar yang berbinar dan bersinar.
Sehingga bisa ditafsirkan kalau malam itu adalah malam agung yang bumipun tidak pernah menyaksikan malam yang seperti itu dengan berbagai petunjuk, dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
Dalam Tafsir Sayyid Qutb juga ditegaskan bahwa manhaj Islam itu ada dalam tarbiyah atau pendidikan, karena selalu menghubungkan ibadah dengan hakikat-hakikat akidah di dalam hati. Ibadah juga sebagai wasilah untuk menghidupkan dan menjelaskan hakikat-hakikat ini. Hal inilah yang bisa memantapkan segala bentuk kehidupan dan membangkitkan perasaan, bukan berhenti pada batas-batas pemikiran saja.
Sebagaimana Rasulullah Saw juga mengajarkan pada kita mengenai pesan dari surat Al-Qadr ini adalah mengenai keimanan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah kepada-Nya.
Berikut tafsir beberapa ayat surat Al-Qadr, berikut ini: