Pilkada Kalbar 2024

KPU Ungkap Lebih Dari 1 Juta Masyarakat di Kalbar Tidak Menggunakan Hak Pilihnya Atau Golput

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah, di Hotel Mercure, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak, Minggu, 8 Desember 2024. Rapat pleno terbuka untuk menetapkan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan hasil rekapitulasi akhir Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2024 jutaan masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) tidak menggunakan hak pilihnya atau golput.

Berdasarkan hasil rekapitulasi akhir ditingkat Provinsi, sebanyak 2. 694.951 masyarakat Kalbar telah menggunakan hak pilihnya.

Jumlah itu masih terpaut jauh dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kalbar yang sebesar 3.956.969.

Itu artinya masih ada sebanyak 1.262.018 masyarakat yang terdaftar di DPT namun tidak memilih atau golput.

KPU Akui Jumlah Partisipasi Pilgub Kalbar Menurun dan Siap Lakukan Evaluasi

Dari jumlah masyarakat Kalbar yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 963.453 untuk pasangan Midji - Didi, kemudian 1.364.563 untuk pasangan Norsan - Krisantus dan 256.350 untuk pasangan Muda - Jakius.

Adapun sisanya sebanyak 110.405 adalah suara tidak sah.

Dengan ini, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Syarifuddin Budi mengakui secara keseluruhan partisipasi di Kalimantan Barat dalam Pilgub Kalbar 2024 mengalami penurunan dan berada pada angka 67,96 persen.

Untuk itu, pihaknya juga mengaku siap untuk melakukan evaluasi baik internal maupun eksternal.

"Tentu kami menerima semua masukan dan pandangan dari semua pihak. Kami harus melakukan evaluasi internal maupun eksternal untuk menjadikan penyelenggaraan pemilu juga pilkada 2029 menjadi lebih baik lagi," katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini