TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Pj Bupati Sanggau Suherman mengatakan bahwa Pemda Sanggau telah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya hidup sehat dengan stop buang air besar sembarangan (BABS) atau open defecation free (ODF).
"Ketika masyarakat sudah teredukasi, masyarakat paham, sadar maka dengan sendirinya bisa melakukan apa yang merupakan program dari pemerintah,"katanya.
Selain itu, Suherman juga mendorong pemerintah desa untuk berpartisipasi aktif mengedukasi masyarakat untuk stop BABS atau ODF.
"Kita berharap kepala desa bisa membangun semacam WC umum di desanya dengan menggunakan dana desa, sehingga kedepannya masyarakat tidak lagi BAB nya di hutan atau sungai,"katanya.
Baca juga: Polres Sanggau Laksanakan Gladi Kesiapan Pengamanan Debat Publik Pilkada Sanggau 2024
Pemkab Sanggau lanjutnya, melalui Dinas Kesehatan menargetkan sebanyak 64 desa untuk deklarasi ODF.
"Secara bertahap kita lakukan. Baik itu disentuh melalui program, kegiatan maupun edukasi-edukasi yang kita berikan melalui kader-kader kita. Baik itu ditingkat kecamatan maupun desa,"ujarnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!