Tali Layangan Kembali Makan Korban di Pontianak, Kasatpol PP : Kita Razia Setiap Hari

Penulis: Ferryanto
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro saat melakukan pendekatan persuasif kepada para anak jalanan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Akibat terkena tali layangan, dua warga Kota Pontianak mengalami cidera serius dalam beberapa hari belakangan.

Dari informasi yang dihimpun, warga yang mengalami luka sayat akibat benang layangan satu berada di wilayah Pontianak Timur, dan satu dari Pontianak Utara.

Kepala Satpol PP Pontianak Ahmad Sudiyantoro mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan razia Layang - Layang setiap hari.

Namum diakui Sudiyantoro bahwa pemain Layang- Layang di Pontianak sangat banyak dan menyebar di seluruh kecamatan, sementara petugas yang berpatroli sangat terbatas.

"Penertiban itu kita lakukan setiap hari asal tidak hujan, pas kebetulan kemarin kejadian, itu anggota razia di Pontianak Kota, kalau mau kita razia serentak seluruh wilayah, kita tidak ada orangnya, personelnya," ujarnya. Jumat 13 September 2024.

Baca juga: Terkait Tunggakan Pedagang di Pasar Flamboyan, Ketua Asosiasi Pedagang Harap Ada Keringanan

Untuk mensiasati kekurangan personel, ia katakan Satpol PP sejak lama telah berkoordinasi dengan kelurahan, RT dan RW, agar mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak bermain Layang- layang, terlebih menggunakan benang gelas dan kawat.

Selama tahun 2024, ia katakan Satpol PP telah memberikan sanksi denda paksa pada 3 pemain layangan yang kedapatan bermain layangan dengan Tali gelaran dan kawat, serta gerinda.

Ia katakan, bahwa dalam razia Layang- Layang, petugas kerab mendapat kesulitan dan tidak jarang perlawanan, bahkan sering kali pemain dengan cepat kabur saat petugas tiba.

"Orang tua yang main Layang- Layang ini begitu mereka lihat kita langsung kabur mereka, ada juga anak - anak, tetapi kan tidak bisa kita sanksi anak - anak, kita hanya beri teguran dan himbauan bila ada anak - anak yang main layangan," terangnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini