TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menilai rawan terjadi ujaran kebencian berbau suku ras agama dan golongan (SARA) menjelang Pilkada, Rabu 7 Agustus 2023.
Berdasarkan kajian yang dilakukan KMKS, banyak berseliweran postingan bernada rasis dan diskriminatif menyerang personal.
"Berdasarkan hasil kajian dari bidang aksi dan advokasi KMKS, banyak sekali ujaran ujaran kebencian dan isu Sara tersebar di sosial media," ucap Ketua KMKS Dimas Yosa Ananda, Rabu 7 Agustus 2024.
Dimas mengatakan, di sosial media oknum tak bertanggungjawab menggunakan akun palsu untuk menyerang. Alih-alih adu argumentasi yang substantif justru menjadi ring serang isu rasial.
"Seperti kasus Juli lalu, ada laporan dari Diskominfo ke Polres Sambas mengenai ujaran kebencian yang dilakukan oleh salah satu oknum mencemarkan nama baik serta menimbulkan kegaduhan di masyarakat," tegas Dimas.
• Lomba Kasti Dalam Rangka HUT Kemerdekaan di Desa Bukit Segoler Sambas Berlangsung Meriah
Lebih jauh, Dimas bikang KMKS mengajak masyarakat menjaga kondusifitas jelang Pilkada serentak. Terutama di menjaga keharmonisan yang telah terjalin di Sambas.
"Pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten maupun provinsi akan di laksanakan tahun ini, untuk itu mari kita ciptakan pesta demokrasi yang aman dan damai," katanya.
Pesta demokrasi, kata dia, sebuah kompetisi menuangkan ide dan gagasan disertai visi dan misi untuk membangun daerah yang lebih baik kedepan.
"Kami berharap masyarakat menjaga kondusifitas sehingga tercipta pemilu yang damai," katanya.
Perbedaan pilihan dan pandangan dalam demokrasi, kata dia, lazim. Namun jangan sampai menimbulkan perpecahan hingga konflik yang berkelanjutan di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Eksternal KMKS Ali mengatakan, KMKS siap mengawal pemilu damai. Mereka pun siap bekerja sama dengan instansi terkait mendeklarasikan pemilu damai.
"Ini penting melihat kondisi di Sambas saat ini cukup panas giringan isu, opini, tanggapan tentang pilkada yang kami lihat baik di sosial media maupun langsung," tambah Ali. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini