TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalbar.
Berdasaran data sebaran titik panas di Provinsi Kalbar per 15 Juli 2024 yang dikeluarkan oleh BMKG Kalbar, dengan total ada 85 titik panas (tingkat menengah atau berwarna kuning).
Dengan sebaran di Kabupaten Sambas 11 titik panas, Mempawah 5 titik panas, Sanggau 13 titik panas, Ketapang 10 titik panas, Sintang 3 titik, Kapuas Hulu 3 titik, Bengkayang 14 titik, Landak 21 titik panas, Sekadau 2 titik panas, Kubi Raya 3 titik panas.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar, Daniel mengatakan bawha Tim BPBD Kalbar tengah melakukan grounchek di lapangan mengenai sebaran titik panas.
• Bhabinkamtibmas Jajaran Polres Ketapang Tingkatkan Patroli Titik Api untuk Antisipasi Karhutla
“Titik panas ini sedang kita ground check dilapangan, karena tidak semua titik panas ini adalah api yang membakar lahan,” ujar Daniel,Selasa 16 Juli 2024.
“BPBD Provinsi Kalbar juga sudah melaksanakan patroli darat, untuk mengawasi lahan-lahan yang berpotensi terbakar,” tambah Daniel.
Selain itu, BPBD Provinsi Kalbar sudah mendorong Pemerintah kabupaten dan kota untuk menetapkan Status Siaga Bencana Asap akibat Karhutla.
“Apabila sudah ada penetapan status oleh Pemkab atau Pemkot akan diikuti dengan penetapan status siaga bencana asap tingkat Provinsi. Dan sampai pagi ini belum ada yang menetapkan status,” pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini