TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mempawah, Hanise, memastikan pihaknya melakukan pengawasan terhadap tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada serentak 2024 yang saat ini sedang berlangsung.

“Bawaslu melalui Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) telah melaksanakan fungsi pengawasan dalam tahapan coklit yang sedang berlangsung,” ujar Hanise, Selasa 2 Juli 2024.

Sejauh ini, Hanise mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan berkenaan dengan temuan-temuan dari PKD di lapangan. Dia menekankan, PKD akan tetap melaksanakan pengawasan sesuai tupoksinya.

“Sampai hari ini belum ada informasi maupun laporan krusial terkait temuan tahapan coklit di lapangan,” ujarnya.

Hanise menyampaikan, terkait temuan yang menjadi atensi yakni seperti petugas pantarlih tidak datang langsung ke rumah-rumah pemilih yang di coklit.

• Lantik 3.295 PPPK Kalbar Tahun 2024, Harisson Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada

Atau temuan laun seperti petugas mewakilkan kepada orang lain yang tidak memiliki wewenang untuk melakukan coklit.

“Petugas tidak menggunakan atribut atau tanda pengenal juga masuk dalam kategori temuan yang akan kita awasi secara maksimal,” tegasnya.

Terhadap temuan dalam pelaksanaan coklit, Hanise mengatakan pihaknya akan memberikan masukan dan saran sebagai bentuk evaluasi. Agar, kinerja petugas dalam melaksanakan coklit dapat berjalan dengan baik dan sesuai sasaran.

“Kita berharap seluruh tahapan coklit ini berjalan dengan baik dan lancar. Supaya data yang diperoleh benar-benar valid dan seluruh pemilih dapat menggunakan hak pilihnya di Pilkada nanti,” tutupnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini