150 Tim Dayung Sampan Bidar Beradu di Sungai Sambas Kecil

Penulis: Imam Maksum
Editor: Faiz Iqbal Maulid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah tim dayung Sampan Bidar berpacu mencapai garis finish tercepat dalam ajang lomba Sampan Bidar di Sungai Sambas Kecil, Desa Tumuk Manggis, Minggu 23 Juni 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sedikitnya 150 tim dayung mengikuti ajang lomba Sampan Bidar di perairan Sungai Sambas Kecil, Desa Tumuk Manggis, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Minggu 23 Juni 2024.

Tim dayung yang berpartisipasi dalam lomba itu tidak hanya dari Kabupaten Sambas namun berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. 

Ketua Panitia Lomba Sampan Bidar, Rizki Imanuddin mengatakan, panitia sudah melaksanakan lomba Sampan Bidar yang dilaksanakan Minggu 23 Juni 2024.

Rizki bilang, berbagai persiapan sudah dilakukan dengan matang untuk menyambut peserta lomba dayung se Kalbar. 

"Ada 150 tim sampan yang sudah ikut di technical meeting atau TM kemarin," katanya. 

Pemkab Sambas Alokasikan 5 Miliar Bangun Jalan Serindang

Rizki mengungkapkan, tim-tim yang berlomba memang sebagian besar dari Kabupaten Sambas.

Kendati tim dari kabupaten lain juga ikut memeriahkan. 

"Ada beberapa diantaranya dari Kabupaten Mempawah, Kubu Raya, Bengkayang dan beberapa Kabupaten lainnya," tegasnya.

Lebih lanjut, Rizki mengatakan, lomba sampan bidar ini adalah event kedua dilaksanakan oleh pihaknya.

Warga Antusias Nonton Lomba Sampan Bidar di Sungai Sambas Kecil, WNA dari Eropa: Amazing!

Perhelatan ini hasil kerjasama antar desa yang ada di Kecamatan Sambas, khususnya Desa Tumuk Manggis, Pasar Melayu, Durian dan Jagur.

"Dengan adanya perhelatan Lomba sampan bidar se Kalimantan Barat yang dibentuk oleh badan kerja sama antar desa (BKAD) ini yang meliputi Desa Pasar Melayu, Desa Durian, Desa Jagur dan Desa Tumuk Manggis," katanya.

Program yang digagas oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) ini, imbuh dia, dirancang sebagai salah satu upaya pelestarian adat dan budaya masyarakat Sambas.

"Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan.enjadi kalender wisata desa-desa di Kecamatan Sambas. Yang diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendukung UMKM," katanya.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini