Pilkada Kubu Raya 2024

Ini yang Dilakukan Pemkab Kubu Raya Agar ASN Jaga Netralitas dan Warga Tak Golput di Pilkada 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Tribun Pontianak Podcast edisi Jelang Pilkada 2024 netralitas ASN Kubu Raya jadi contoh pendidikan politik bersama Sekda Kubu Raya Yusran Anizam (tengah) dan Kepal BKPSDM Kubu Raya Anusapati (kanan), Jumat 14 Juni 2024 kemarin.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kubu Raya, Anusapati menyatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 ini.

"Upaya yang kita lakukan sudah selalu kita lakukan sosialisasi-sosialisasi," ujarnya dalam Tribun Pontianak Podcast edisi Jelang Pilkada 2024 netralitas ASN Kubu Raya jadi contoh pendidikan politik, Jumat 14 Juni 2024 kemarin.

Anusapati menjelaskan yang dinamakan netralitas adalah tidak berpihak kepada calon tertentu.

"Artinya ASN kita netral di situ," tegasnya.

Persiapan Pilkada 2024 di Kubu Raya, ASN Diminta Jadi Contoh Pendidikan Politik

Anusapati menambahkan pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran agar ASN Kubu Raya netral dalam pilkada.

"Sebagai pedoman mereka untuk mentaati aturan-aturan yang ada, jadi aturan itu kita mengimbau semua ASN yang ada," ucapnya.

"Dan selain itu kita juga membuat yang namanya fakta integritas dan ikrar netralitas ASN untuk pilkada ini," tambahnya.

Cegah Stunting, Pemkab Kubu Raya Luncurkan Rumah Pangan B2SA

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam juga menyatakan pihaknya telah melakukan upaya-upaya dalam rangka pendidikan politik kepada masyarakat, termasuk pemilih pemula, agar menggunakan hak pilihnya.

"Dari semua sektor yang terkait kita arahkan, leading sektornya Kesbangpol, tapi dinas-dinas teknis juga melakukan sosialisasi," terangnya.

"Misalnya dinas pendidikan terhadap pemilih pemula di sekolah-sekolah, kemudian di masyarakat juga kita sosialisasikan, ormas-ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, semua kita berikan pendidikan politik agar memanfaatkan kesempatan ini untuk ikut serta, jangan golput," tandasnya.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini