25 Tahun Jadi Kuli Bangunan, Atik Bahagia Bisa Ikut Memperingati Hari Kartini di Pendopo Kalbar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Ketua TP PKK Kalbar menyerahkan bantuan sosial kepada 100 perempuan pejuang keluarga, di Halaman Pendopo Kalbar, Jumat 19 April 2024.

“Jadi kalau kerja rumah tangga itu gaji bulanan kapan saya dan anak-anak saya mau makan. Saat itu anak masih kecil-kecil. Dan anak mau sekolah. Dan memang kalau gaji bulanan kan tidak bisa untuk hari-hari. Dengan kondisi anak-anak kan perlu susu dan lainnya,” jelas Atik.

Dengan pekerjaannya sebagai pekerja bangunan apabila tengah mendapatkan pekerjaan, Ati biasanya dibayar harian sebesar Rp 110- 150 ribuan. Dengam jam kerja biasanya ia mulai pukul 07.00 -16.00 WIB.

“Alhamdulillah kerjaan untuk sejauh ini lancar. Waktu itu pernah terdampak saat covid-19 dan saya sempat tidak bekerja. Saat itu kita bertahan dengan berbagai cara untuk membesarkan anak. Karena memang kerjaan saya ini tidak menentu penghasilan bulanan. kadang kita tanya bos, kalau ada bahan kerja, kalau tidak kita off dulu,”ujarnya.

Dengan perjalanannya sampai dititik sekarang, ia tetap mensyukuri apa yang telah ia dapatkan, bahkan sekalipun menjalani pekerjaan sebagai pekerja bangunan.

“Kuli bangunan itu enak, karena setiap Sabtu bisa dapat duit. Dan soal penolakan di lingkungan kerja karena kuli bangunan itukan identik dengan laki-laki sudah biasa. tapi karena ada yang bawa kita kerja makanya diperbolehkan,” ujarnya.

Ia berharap di Hari Kartini ini, agar bisa tetap berjuang demi anak-anak.

Ucapan terima kasih ia haturkan untuk Pemprov Kalbar yang selama ini telah memberikan bantuan kepadanya dan juga teman-teman lain.

“Apalagi bagi kami yang tidak punya suami. kadang dapat beras 10 kg, uang dan sebagainya sudah sangat bersyukur,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkini