Pilgub Kalbar 2024

Profil 4 Tokoh yang Resmi Daftar Cagub Kalbar 2024 ke Partai Demokrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Gubernur Kalbar 2018-2023 Sutarmidji, Bupati Kubu Raya 2019-2024 Muda Mahendrawan, Wakil Gubernur Kalbar 2018-2023 Ria Norsan, dan Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Mereka berempat merupakan empat tokoh yang telah mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur Kalimantan Barat ke DPD Partai Demokrat Kalbar, Minggu 7 April 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ada empat nama yang telah mengembalikan berkas pendaftaran Calon Gubernur Kalimantan Barat ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Barat.

Diketahui, DPD Partai Demokrat Kalbar telah menutup masa pengembalian berkas pendaftaran Calon Gubernur Kalbar pada Minggu 7 April 2024.

Siapa saja keempat nama itu?

Keempat nama tersebut adalah Gubernur Kalbar 2018-2023 Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalbar 2018-2023 Ria Norsan, Bupati Kubu Raya 2019-2024 Muda Mahendrawan, dan Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Kalbar Populer Hari Ini: Jadwal Open House Bupati Mempawah, Dinkes Sambas Buka Posko Kesehatan

Datang Didampingi Istri, Muda Mahendrawan Kembalikan Berkas Pendaftaran Cagub Kalbar ke Demokrat

Simak profil mereka ber-empat di sini!

Profil Sutarmidji

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023, Sutarmidji saat diwawancarai di Kantor DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, usai menyerahkan berkas keikutsertaannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Jumat 5 April 2024. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA)

Dilansir dari kalbarprov.go.id, Sutarmidji lahir Pontianak, 29 November 1962 silam.

Pria yang akan berumur 61 tahun itu menghabiskan masa kecilnya di kota kelahirannya.

Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri 35 Pontianak kemudian SMP Negeri 1 Pontianak.

Sedangkan Sekolah Menengah Atas dirinya menimba ilmu di SMA Santo Paulus Pontianak.

Untuk jenjang perguruan tinggi, Sutarmidji berkuliah S1 di Universitas Tanjungpura Pontianak kemudian lanjut S2 di Universitas Indonesia Jakarta dengan mengambil jurusan Magister Humaniora (M.Hum.).

Sutarmidji meniti kariernya sebagai seorang dosen. Dirinya tercatat pernah mengajar di sejumlah kampus.

Seperti di Fakultas Hukum Universitas Tangjungpura (1987 - 2000) dan Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti (sejak 1998).

Sementara karier politiknya dimulai saat dirinya jadi DPRD Kota Pontianak selama dua periode (1997 - 2003).

Sutarmidji selanjutnya maju Pemilihan Wali Kota 2003 dan berhasil jadi Wakil Wali Kota Pontianak (2003 - 2008).

Di dua periode berikutnya, ia terpilih sebagai Wali Kota Pontianak.

Ia menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Pontianak sejak 2008 hingga 2018.

Karier politik Sutarmidji semakin menanjak setelah menang di Pilgub Kalimantan Barat 2018.

Ia berpasangan dengan Ria Norsan berhasil meraih suara 1.300.830.

Profil Ria Norsan

Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018-2023, Ria Norsan saat diwawancarai usai mengembalikan berkas pendaftaran Calon Gubernur di Kantor DPD Demokrat Kalbar, Sabtu 6 April 2024. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Firdaus)

Dirangkum dari kalbarprov.go.id, Ria Norsan lahir di Kabupaten Mempawah, 17 Desember 1967 silam.

Dirinya menghabiskan masa kecilnya di kabupaten berjuluk Bumi Galaherang itu.

Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 5 Mempawah lalu dilanjut di SMP Negeri 2 Mempawah.

Ria Norsan remaja kemudian pidah ke Kota Pontianak lalu menimba ilmu di STM Negeri 2 Pontianak.

Sementara untuk jenjang S1-S2, ia berkuliah di Universitas Tanjungpura dan Universitas Tarumanegara.

Dirinya kini memiliki titel Magister Manajemen (MM) serta Magister Hukum (MH).

Karier politiknya dimulai pada tahun 2019 silam.

Saat itu, dirinya bertarung di Pemilihan Bupati Bupati Mempawah.

Ria Norsan menang bahkan menjabat selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Modal sebagai orang nomor satu di Kabupaten Mempawah mengantarkannya di Pilgub Kalbar 2018.

Profil Muda Mahendrawan

Bupati Kubu Raya periode 2019-2024 Muda Mahendrawan didampingi dan Wabup Sujiwo saat menghadiri acara pisah sambut dan ramah tamah pada Senin 19 Februari 2024 di aula kantor Bupati Kubu Raya. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah)

Dilansir dari berbagai sumber, Muda Mahendrawan lahir di Pontianak, 17 Agustus 1970.

Sejak menginjak bangku kuliah, dia sudah aktif di berbagai kegiatan yang ada di Universitas Tanjungpura tempat ia menempuh perkuliahan.

Muda Mahendrawan menjadi Bupati Kubu Raya setelah mengikuti pemilukada 2008 dari jalur independen.

Dia menggandeng Andreas Muhrotein.

Kubu Raya sendiri merupakan wilayah pemekaran Kabupaten Pontianak pada 2007.

Pada masa-masa awal kepemimpinannya, Muda Mahendrawan melakukan gebrakan di luar perkiraan orang banyak; jatah kendaraan operasional berupa mobil Toyota jenis Camry ditolaknya.

Pengalihan dana dari pembelian kendaraan tersebut, menurutnya direncanakan buat menunjang kerja pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh para guru, kepala desa, bidan desa serta para penyuluh-penyuluh pertanian di desa-desa.

Dalam Pilkada Kubu Raya 2013, ia kembali mencalonakn diri sebagai bupati Kabupaten Kubu Raya.

Ia mendapat dukungan dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Kepastian baru terjawab dimana Muda Mahendrawan kembali menggunakan jalur independen dan menggandeng Suharjo Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya sebagai wakilnya pada 22 April 2013.

Profil Herzaky Mahendra Putra

Juru Bicara Partai Demokrat tingkat pusat, Herzaky Mahendra Putra mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) untuk anak-anak di Kalbar. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Sosok Herzaky Mahendra Putra ini tak asing lagi di telinga anak muda di Kalimantan Barat.

Bagaimana tidak, pemuda yang lahir di Pontianak 15 Maret 1979 ini mendapat kepercayaan dari Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyo (AHY) untuk menjadi juru bicara.

Dalam struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat, dia menjabat sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Bakomstra.

Ia merupakan anak dari Drs. Hery Hanwari, mantan Dekan FISIP Untan periode 1983-1989, dan mantan Ketua PWI Kalbar periode 1983-1988 dan 2000-2010.

Herzaky diketahui memang mempunyai kedekatan dengan AHY karena memang satu sekolah dengan anak mantan Presiden RI keenam itu semasa Sekolah Menangah ke Atas.

Tepatnya di SMA Taruna Nusantara, Magelang.

Namun demikian usai sekolah tingkat SMA, Herzaky memilih untuk ke perguruan tinggi Universitas Indonesia (UI) sementara AHY masuk Akademi Militer.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini