Shalat Kafarat Lengkap di Hari Jumat Terakhir Ramadhan Untuk Qadha Shalat, Beragam Pendapat Ulama

Penulis: Madrosid
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shalat Kafarat yang dilaksanakan secara berjemaah dulu di Yaman. Berbagai pendapat tentang Shalat Kafarat di Jumat terakhir Ramadhan untuk mengganti Shalat Fardhu yang ditinggalkan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jumat terakhir di Bulan Ramadhan sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan Shalat Kafarat.

Shalat Kafarat dikenal juga sebagai shalat al-bara’ah

Shalat ini dimaksudkan untuk mengganti shalat fardhu yang telah ditinggalkan atau tidak sah sebelumnya.

Untuk waktunya sendiri, Shalat Kafarat dilakukan setelah Shalat Jumat, pada hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan.

Dalam pelaksanaannya ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan.

Sebab dalam Shalat Kafarat tidak ada tasyahud awal jadi langsung akhir saja.

Baca juga: Keutamaan Jumat Terakhir Bulan Ramadhan 2024 dan Amalan Terbaik yang Perlu Dipanjatkan

Termasuk niat dari Shalat Kafarat yang dilaksanakan 4 rakaat ini juga tersendiri.

Niat Shalat Kafarat dan Tata Cara

أُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ كَفَّارَةً لِمَا فَاتَني مِنَ الصَّلَاةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii arba'a raka'atin kafaraatallimaafatanii minash-shalatilillahita'alaa

Artinya: Aku (berniat) sholat empat rakaat sebagai kafarat salat yang tertinggal karena Allah Ta'ala.

- Membaca surah Al Fatihah, dibaca satu kali

- Dilanjut dengan surah Al Qadr, dibaca 15 kali

- Kemudian surah pendek yang terakhir, yaitu Surah Al-Kautsar sebanyak 15 kali juga

- Rukuk

Halaman
123

Berita Terkini