Kunci Jawaban

Apresiasi Seni Rupa Indonesia, Rangkuman Materi Seni Rupa Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

Penulis: Dhita Mutiasari
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apresiasi Seni Rupa, Rangkuman Materi Seni Rupa Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka..

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Berikut ini adalah rangkuman materi Seni Rupa Kurikulum Merdeka untuk Kelas 11 SMA / SMK / MA sederajat Unit 2 Apresiasi Seni Rupa.

Adapun materi yang dibahas adalah Apresiasi Seni Rupa Indonesia.

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi Seni Rupa sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Ada juga link download materi Seni Rupa Kurikulum Merdeka untuk Kelas 11 SMA / SMK / MA semester 1 hingga 2.

Inilah selengkapnya pembahasan materi Seni Rupa Unit 3 Membuat Karya Seni Rupa materi Apresiasi Seni Rupa Indonesia Kelas 11 SMA / SMK / MA  di antaranya:

Apresiasi Seni Rupa, Rangkuman Materi Seni Rupa Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

1) Keragaman Budaya Indonesia.

Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di daerah tropis. Tanahnya bergunung-gunung membentuk lembah- lembah yang mengalirkan sungai-sungai ke laut. Indonesia menjadi negara kepulauan yang subur dengan keanekaragaman hayati yang kaya. Hubungan manusia dengan keadaan alam seperti itu telah melahirkan kebudayaan yang khas yang kita kenal sebagai kebudayaan Indonesia.

Indonesia terdiri beraneka ragam suku bangsa, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan. Keanekaragaman itu bukan hanya terlihat dari jumlah - seperti tergambar pada peta, tetapi juga memperlihatkan perkembangan budaya yang beragam, dari budaya berburu di suku pedalaman, budaya bertani, hingga budaya masyarakat perkotaan, berlangsung bersama hinga hari ini.
Semuanya menjadi kekayaan budaya yang tidak ternilai bagi bangsa Indonesia. Kekayaan budaya itu dapat menjadi inspirasi kreatif kita dimasa kini.

Apresiasi Karya Seni Rupa Teman Sekelas, Materi Seni Rupa Kelas 11 SMA Semester 2 Kurikulum Merdeka
2) Perkembangan Kebudayaan Indonesia.

Kebudayaan Indonesia telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Salah satu peninggalan yang masih bisa kita saksikan sampai hari ini adalah situs Gunung Padang, di daerah Cianjur Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian arkeologi, Situs Gunung Padang didirikan pada tahun 2500 Sebelum Masehi (SM). Di Pangkep (Sulawesi Selatan), kita dapat menemukan lukisan gua yang diperkirakan dibuat pada tahun 1000 SM. Lukisan itu terdapat di dinding gua berupa lukisan cap tangan yang dibuat dengan teknik semprot. Cat yang digunakan diperkirakan menggunakan bahan-bahan alami, seperti batuan, getah, dan lemak binatang.

Selain di Sulawesi, lukisan gua juga dijumpai di Papua (sekitar danau Sentani) dan di Kepulauan Maluku (Kai, Tanimbar, Leti, dan Seram). Pada periode selanjutnya penelitian ilmiah membuktikan kebudayaan berkembang bukan hanya dari khazanah lokal, tetapi juga mendapat pengaruh dari kebudayaan lain yang masuk ke Indonesia, baik melalui penyebaran agama maupun perdagangan. Kesuburan dan kayaan alam Indonesia telah menarik bangsa-bangsa lain untuk datang ke Indonesia, seperti dari India, Cina, Timur Tengah, dan bangsa-bangsa Eropa.

Kedatangan bangsa-bangsa tersebut sekaligus juga membawa pengaruh pada kebudayaan setempat, seperti pengaruh terhadap keyakinan, tata kemasyarakatan, perekonomian, bahasa,  ilmu pengetahuan, kesenian, dan teknologi. Pengaruh tersebut diterima dan disesuaikan dengan kebudayaan setempat. Hal itu dapat dilihat diantaranya dalam peninggalan wujud rupa (visual).

Berikut ini tabel garis waktu perkembangan peradaban Indonesia (bagian atas) dibandingkan dengan perkembangan peradaban bangsa lain di dunia (bagian bawah), tabel garis waktu terlampir (hlm. 136-139.

3) Ekspresi Seni Rupa Dalam Budaya Indonesia

Membahas seni rupa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari keaneka ragaman budayanya. Keragaman rumah adat, busana, seni hias dari suku-suku bangsa Indoneia adalah contoh yang memperlihatkan hal tersebut. Aspek-aspek kebudayaan seperti keyakinan, rasa keindahan, adat-istiadat, cara hidup, nampak dalam peninggalam berbentuk rupa. Hal yang demikian itu dinamakan sebagai budaya rupa (budaya visual), yaitu kebudayaan yang diekspresikan dalam bentuk seni rupa. Pengertian ini lebih luas dari pengertian seni rupa didalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang mengartikan seni rupa sebagai seni lukis dan seni patung. (https://kbbi.web.id/seni-2, diakses 26 Januari 2021).

Contohnya, pada masyarakat dengan budaya berburu, ekspresi rupanya menyatu dalam peralatan untuk berburu.

Halaman
123

Berita Terkini