TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Wisma Nusantara Mempawah, Selasa 6 Februari 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mempawah tersebut dihadiri dari berbagai unsur, baik itu TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Camat, dan stakeholder terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda Ismail menekankan pentingnya penguatan ketahanan keluarga untuk mengendalikan dampak buruk penyalahgunaan narkotika di masyarakat.
“Mari kita tingkatkan ketahanan keluarga. Karena, kekuatan suatu bangsa dimulai dari ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga dimulai dari pribadi setiap individu. Jadi, kita harus fokus menjaga dan mengawal anak-anak kita selaku generasi muda harapan bangsa,” tegas Ismail.
Ismail mengatakan, dengan terciptanya ketahanan keluarga, maka akan terwujud ketahanan RT dan RW yang kuat dan mantap.
Baca juga: IJW Ingatkan Bawaslu Mempawah Serius Menindak Setiap Pelanggaran Pemilu 2024
Dengan itu, ketahanan tersebut akan terus berkelanjutan hingga ke tingkat, desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten.
“Terutama pada lingkungan dan wilayah rawan narkoba di Kabupaten Mempawah seperti di Kecamatan Sungai Pinyuh, Anjongan, Mempawah Hilir dan lainnya. BNN pasti lebih mengetahui peta-peta penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Mempawah,” tuturnya.
Ismail juga berpesan, kepada seluruh Camat, Kades/Lurah hingga RT/RW di Kabupaten Mempawah pro aktif memberikan edukasi kepada masyarakat di lingkungannya tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.
“Kapanpun dan dimanapun ada kesempatan, kita harus berikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Baik itu bahaya dari sisi kesehatan maupun sanksi hukum bagi para pengguna, pecandu, hingga pengedar barang haram itu,” tuturnya.
Tidak lupa, Ismail juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder yang ada untuk bahu membahu membantu BNN dan TNI-Polri dalam menegakan hukum memberantas jaringan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Mempawah.
"Jika mengetahui adanya perdagangan atau penyalahgunaan narkoba, segera laporkan kepada petugas berwenang. Kita harus berkolaborasi dan berkomitmen untuk memberantas peredaran narkotika," tutup Sekda berpesan. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini