Di sisi lain, rambutan masuk dalam golongan monosakarida, makanan dengan sumber karbohidrat utama berupa fruktosa.
Oleh karena itu, mengonsumsi buah ini berpotensi memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar atau masalah pencernaan.
Jika merasakan gangguan pencernaan setelah makan rambutan, konsultasikan dengan dokter untuk membantu mengetahui penyebab dan perawatannya.
• Buah Rambutan Kaya Vitamin dan Mineral, Meningkatkan Imun dan Cegah Gejala Kanker
3. Potensi gula darah naik
Makan rambutan dalam jumlah banyak, terutama buah yang terlalu matang berisiko meningkatkan kadar gula dalam darah.
Buah ini terdiri dari 31 gram karbohidrat untuk setiap 100 gramnya.
Sebagian dari total karbohidrat rambutan juga terdiri dari gula alami.
Belum lagi, buah yang terlalu matang memiliki rasa lebih manis, sehingga kandungan gulanya pun lebih tinggi.
Kendati demikian, membatasi konsumsi rambutan sebanyak 100 gram atau sekitar 3-4 buah per hari relatif aman untuk kadar gula darah maupun kesehatan secara umum.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News