Pemkab Sintang Gelar Lomba Membaca Nyaring untuk Guru TK dan PAUD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LOMBA MEMBACA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang menyelenggarakan Lomba Membaca Nyaring yang diikuti oleh 24 guru TK dan PAUD se-Kabupaten Sintang. Kegiatan ini untuk pertama kalinya digelar dengan tujuan menumbuhkan budaya literasi sejak usia dini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang menyelenggarakan Lomba Membaca Nyaring yang diikuti oleh 24 guru TK dan PAUD se-Kabupaten Sintang. Kegiatan ini untuk pertama kalinya digelar dengan tujuan menumbuhkan budaya literasi sejak usia dini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang, Setina, mengatakan kegiatan ini sangat penting dalam membangun kecintaan anak terhadap literasi sejak dini.

“Saya berharap lomba ini menumbuhkan minat baca anak sejak dini, karena anak PAUD dan TK adalah dasar dari pendidikan. Begitu mereka mencintai literasi, kehidupan mereka pasti akan menjadi lebih baik, pendidikan mereka juga akan sukses,” ujar Setina di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan, Selasa 26 Agustus 2025.

Setina menambahkan, kegiatan ini akan terus diupayakan berlanjut setiap tahun karena dampaknya sangat besar terhadap dunia pendidikan.

“Ini kegiatan pertama. Harapan kami ke depan bisa diadakan setidaknya sekali dalam setahun. Guru yang ikut lomba mendapat piagam, uang, dan piala,” jelasnya.

Wabup Sintang: Data Tenaga Honorer Aman, Siap Ikuti Rekrutmen PPPK Paruh Waktu

Ia juga berpesan kepada guru TK dan PAUD agar tidak bosan mengajarkan membaca nyaring kepada anak didik.

“Membaca nyaring adalah dasar literasi. Guru sudah mengajarkan anak mengenali huruf, merangkai huruf, hingga mereka bisa membaca sendiri. Itu pondasi penting bagi pendidikan,” tambahnya.

Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, yang hadir membuka kegiatan tersebut menilai lomba membaca nyaring sebagai langkah positif untuk memotivasi para guru.

“Ini kegiatan baru, tapi sangat baik dan positif. Mudah-mudahan bisa mendorong motivasi guru se-Kabupaten Sintang, terutama guru PAUD, untuk menyiapkan anak-anak menyongsong Indonesia Emas 2045. Dimulai dari gemar membaca hingga menjadi kebiasaan positif,” ungkap Ronny.

Ronny juga menyoroti rendahnya minat baca masyarakat sebagai tantangan di tengah derasnya arus digitalisasi.

“Memang dunia gadget lebih menarik karena audio visual. Tapi lewat kegiatan ini, dengan peran guru PAUD sejak dini, anak-anak bisa diarahkan agar gemar membaca,” tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini