TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur RSUD dr Soedarso drg Hary Agung Tjahyadi mengungkap pihaknya mencatat lonjakan pasien IGD dan rawat inap hingga 30 persen di tahun 2023.
Ia menjelaskan, lonjakan pasien tersebut mulai terjadi pada bulan Juli lalu.
Banyaknya pasien anak yang mengalami DBD jadi salah satu pemicunya.
"Ya jadi mulai bulan Juli dengan peningkatan jumlah kasus anak baik itu DBD maupun kasus lainnya, RSUD dr Soedarso ini kalau kita lihat ada peningkatan jumlah pasien IGD dan rawat Inap itu sekitar 30 persen ya, dibandingkan tahun yang sebelumnya," katanya kepada TribunPontianak, Minggu 8 Oktober 2023 malam.
Lanjut Hary, RSUD dr Soedarso tetap berusaha untuk memberikan pertolongan kepada pasien yang dirujuk dan kemudian menambah tempat tidur pasien, khususnya untuk pasien anak.
"Kapasitas kita sebenarnya untuk ruang anak itu 41 tempat tidur, tetapi kita akhirnya menggunakan ruang lain yang masih bisa kita gunakan untuk merawat anak," katanya.
"Sampai bulan Oktober total yang kita tambahkan tempat tidurnya atau ekstra bed itu dari 41 menjadi 89 tempat tidur untuk anak, itu berarti kita menambah 48 tempat tidur," tandasnya.
• RSUD dr Soedarso Catat 51 Pasien Pada Oktober 2023, Terbanyak dari Pontianak
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini