TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Minggu 1 Oktober 2023 dimulai dengan berita BREAKING NEWS : Seorang Mahasiswa Meninggal Dunia Tenggelam di Riam Parangek Bengkayang.
Kedua, BPBD Kalbar Masih Lakukan Pemadaman di Wilayah Kabupaten Ketapang.
Ketiga, MPA Desa Limbung Ajak Seluruh Stakeholder Jaga Lahan Gambut dari Karhutla.
Simak rangkuman 3 berita Kalbar Populer pilihan TribunPontianak.co.id hari ini:
• Tim WRU BKSDA Kalbar Wilayah II Sintang Berhasil Selamatkan 2 Individu Bayi Orangutan Dalam Sepekan
1. BREAKING NEWS : Seorang Mahasiswa Meninggal Dunia Tenggelam di Riam Parangek Bengkayang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Seorang mahasiswa meninggal dunia tenggelam di Objek Wisata Riam Parangek, Dusun Segonde, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Sabtu 30 September 2023.
Identitas korban tenggelam diketahui bernama Ariyadi Jakaria, 23 tahun, warga Dusun Keladan, Desa Empirang Ujung, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau.
Kapolsek Sanggau Ledo, Iptu Jumadi membenarkan peristiwa tenggelamnya seorang mahasiswa di Riam Parangek.
Baca selengkapnya disini
2. BPBD Kalbar Masih Lakukan Pemadaman di Wilayah Kabupaten Ketapang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Ketapang.
"Dari hasil laporan satgas udara tadi pagi, operasi pemadaman masih dilakukan di Kabupaten Ketapang," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu 30 September 2023.
Tak hanya satgas darat saja, tapi juga operasi pemadaman dengan menggunakan metode water boombing atau satgas udara.
Baca selengkapnya disini
• BPBD Kalbar Siap Perpanjang SK Status Darurat Bencana Asap Jika Karhutla Terjadi Kembali
3. MPA Desa Limbung Ajak Seluruh Stakeholder Jaga Lahan Gambut dari Karhutla
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Anggota Masyarakat Perduli Api (MPA) Desa Limbung, Subandi mengajak seluruh stakeholder untuk menjaga bersama lahan gambut agar tak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Untuk meminimalisir terjadinya karhutla ini, tentunya kita masyarakat bersama pemerintah ayo kita sama-sama menjaga lahan gambut," katanya saat ditemui, Sabtu 30 September 2023.
Adanya Karhutla yang terjadi dijelaskannya, kerap kali dilakukan oleh oknum yang tidak mengerti akan kondisi lahan gambut yang mudah terbakar.
Baca selengkapnya disini
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini