Karhutla di Kalbar

MPA Desa Limbung Ajak Seluruh Stakeholder Jaga Lahan Gambut dari Karhutla

Adanya Karhutla yang terjadi dijelaskannya, kerap kali dilakukan oleh oknum yang tidak mengerti akan kondisi lahan gambut yang mudah terbakar.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya
Anggota Masyarakat Perduli Api (MPA) Desa Limbung, Subandi (baju batik), saat ditemui, Sabtu 30 September 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Anggota Masyarakat Perduli Api (MPA) Desa Limbung, Subandi mengajak seluruh stakeholder untuk menjaga bersama lahan gambut agar tak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Untuk meminimalisir terjadinya karhutla ini, tentunya kita masyarakat bersama pemerintah ayo kita sama-sama menjaga lahan gambut," katanya saat ditemui, Sabtu 30 September 2023.

Adanya Karhutla yang terjadi dijelaskannya, kerap kali dilakukan oleh oknum yang tidak mengerti akan kondisi lahan gambut yang mudah terbakar.

"Ini biasanya oknum, entah itu orang mancing, berburu, dan bukan orang asli sini biasanya. Karena untuk puntung rokok aja lahan ini bisa terbakar," jelasnya.

Namun menurutnya, untuk peran pemerintah saat ini sudah cukup efektif, mulai dari alat dan fasilitas cukup mempuni.

"Sebenarnya pemerintah sudah cukup efektif, hanya saja yang terbakar ini kan bukan hutannya saja tapi juga tanahnya yang terbakar," ungkapnya.

Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara Masih Berpotensi Terjadinya Karhutla

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved