TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengungkapkan pihaknya menggandeng stakeholder terkait dalam imunisasi Japanese Encephalitis, Jumat 29 September 2023.

"Ada beberapa kelompok yang tidak bisa diimunisasi, tetapi kita menggandeng berbagai stakeholder supaya kelompok itu bisa ikut untuk diimunisasi," ucap dr Ganjar Eko Prabowo, Jumat 29 September 2023.

Dia berharap dalam pencanangan Imunisasi JE tidak terjadi polemik di masyarakat terkait haram dan halal vaksin JE.

"Jadi dengan menggandeng MUI Sambas, tidak ada polemik lagi vaksinasi itu haram atau halal, makanya di sini ada MUI Sambas bahwa vaksinasi itu halal," katanya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan pihaknya akan melaksanakan imunisasi ke berbagai tempat seperti sekolah TK maupun PAUD, SD dan SMP.

• Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan Pastikan Vaksin Japanese Encephalitis Aman dan Halal

"Imunisasi nanti ada berbagai tempat yakni posyandu, tempat pendidikan TK SD, maupun SMP atau di puskesmas terdekat," katanya.

Untuk itu, ujar dia, pihaknya pun menggandeng Dinas Pendidikan karena tempat berkumpulnya anak-anak adalah di sekolah. Baik tingkat TK sampai tingkat SMP.

"Sehingga kami sekali turun bisa langsung dapat banyak. Mudahan gawai besar ini di Sambas dalam menyukseskan imunisasi JE bisa berjalan lancar. Kami minta dukungan kepada semua stakeholder mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik," harapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini