Faktor Pendukung: a. Dukungan dari sekolah dan guru untuk memfasilitasi pembentukan koperasi siswa. b. Keterlibatan aktif dan antusiasme siswa dalam mengelola koperasi. c. Sistem manajemen yang efisien dan transparan. d. Pelatihan dan pendampingan dari pihak yang berkompeten.
Faktor Penghambat: a. Kurangnya pemahaman siswa tentang manajemen bisnis dan koperasi. b. Kekurangan modal awal atau akses terbatas ke sumber daya. c. Minimnya dukungan dan keterlibatan pihak sekolah. d. Persaingan dengan bisnis di luar sekolah. e. Ketidakstabilan dalam kepemimpinan dan pengelolaan koperasi.
5. Konsep gotong royong mengandung makna bekerja sama secara nyata, baik
secara fisik maupun nonfisik. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gotong
royong fisik dan nonfisik! Berikan contohnya!
Jawaban :
Gotong Royong Fisik: Ini mencakup aktivitas fisik secara bersama-sama, seperti membersihkan lingkungan, membangun infrastruktur, atau bekerja sama dalam proyek fisik. Contohnya adalah warga desa bersama-sama membersihkan saluran air atau memperbaiki jalan.
Gotong Royong Nonfisik: Ini melibatkan kerja sama dalam hal-hal nonfisik, seperti berbagi pengetahuan, mengadakan pertemuan bersama, atau memberikan dukungan emosional. Contohnya adalah berbagi informasi untuk meningkatkan keamanan di lingkungan atau memberikan dukungan moral kepada seseorang dalam situasi sulit.
Cek berita dan artikel lain seputar pendidikan kurikulum Merdeka klik di sini