Setelah lengsernya Presiden Soeharto munculah era baru yang dinamakan Masa Reformasi.
Dengan adanya masa ini diharapkan penerapan Pancasila tidak ada lagi penyelewengan kekuasaan.
Pada masa ini tidak lagi muncul pemberontakan untuk mengganti Pancasila, namun muncul masalah lainnya yaitu kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan serba bebas.
Kebebasan ini menimbulkan dampak positif dan negatif.
Dampak positif adalah kebebasan masyarakat dalam berekspresi dijamin oleh pemerintah.
Namun dampak negatifnya pun banyak contohnya adalah pergaulan bebas, pola komunikasi yang tidak beretika dapat memicu terjadinya perpecahan, dan sebagainya.
B. Nilai-Nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Zaman
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa membawa konsekuesi logis bahwa nilai-nilai Pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia.
Pancasila berisi lima sila yaitu:
- Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
- Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
- Nilai Persatuan Indonesia
- Nilai Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dan Permusyawaratan Perwakilan
- Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
-Nilai nilai ini dapat diterapkan dalam berbagai kehidupan bangsa dari masa ke masa, dikarenakan Pancasila merupakan ideologi yang bersifat terbuka.
1. Hakikat Ideologi Terbuka
Istilah Ideologi dibangun dari dua kata yaitu idea dan logos.
Idea artinya adalah gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita.
Logos artinya adalah ilmu.
Ideologi terbuka artinya senantiasa mendorong terjadinya perkembangan-perkembangan pemikiran baru tentang ideologi tersebut tanpa harus kehilangan jati dirinya.