TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Nama Veri Anggrijono masuk dalam daftar 5 besar bakal calon Pj Gubernur Kalimantan Barat yang diusulkan DPRD untuk mengganti Sutarmidji yang habis masa jabatan 5 September 2023 mendatang.

Penentuan nama yang dipilih sendiri, akan ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Kalbar yang akan digelar Selasa 8 Agustus 2023.

Veri Anggrijono adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Perdagangan.

Saat ini dirinya menjabat sebagai Staf Ahli BIdang Manajemen dan Tata Kelola dengan pangkat pembina utama golongan IV E.

Selain itu juga tercatat sebagai Komisaris Utama PT Sucofindo (Persero) sejak 2019.

• BREAKING NEWS : 5 Nama Bakal Calon Pj Gubernur Kalbar Usulan DPRD, Ada Harisson dan Mantan Pangdam

Pria kelahiran Jakarta 11 Juni 1964 ini pernah menjabat Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (2018 –2023).

Selain Kalimantan Barat, Veri Anggrijono saat ini juga didorong menjadi Pj Gubernur Banten oleh sejumlah ormas di wilayah tersebut.

Terkait pencalonannya sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat, Veri belum bisa memberikan komentar.

"Mohon maaf, saya belum bisa banyak berkomentar tentang hal itu," katanya melalui pesan WhatsApp, Senin 7 Agustus 2023.

Selain Veri Anggrijono, nama lain yang masuk daftar adalah Heru Istyono, Ammich Alhumami, Harisson, Veri Anggrijono dan Sulaiman Agusto.

Kelima nama ini nantinya diseleksi menjadi tiga untuk diusulkan ke Kemendagri.

"Nama-nama Pj Gubernur final akan diumumkan melalui rapat paripurna," kata Ermin Elviani, ketua Panitia Pelaksana Seleksi Pj Gubernur Kalbar.

• Profil Heru Istyono Bakal Calon Pj Gubernur Kalbar Alumnus SMAN 1 Pontianak Berkarir di BIN

Berikut profil Veri Anggrijono yang dilansir Tribun Pontianak dari berbagai sumber:

Nama lengkap: Veri Anggrijono

Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta / 11 Juni 1964

Pangkat/Golongan: Pembina Utama / IV/e

Instansi: Kementerian Perdagangan

Jabatan: Staf Ahli BIdang Manajemen dan Tata Kelola

Pendidikan: S2 I lmu Administrasi Universitas indonesia

Pengalaman Kerja

Staf Ahli Bidang Manajemen dan Tata Kelola Kementerian Perdagangan (2023-sekarang)

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (2018 –2023)

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (April 2022 - September 2022)

Direktur Tertib Niaga, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (2018)

DirekturImpor, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (2016 - 2018) 

Kepala Bagian Penindakan Pelanggaran Transaksi, Biro Hukum, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (2012- 2016)

Kasubdit Pengawasan Produk Pertambangan dan Aneka Industri, Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Direktorat Standardisasi
dan Perlindungan Konsumen. (2011- 2012)

Kasubdit Bimbingan dan Operasional PPNS, Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Direktorat Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (2010-2011)

Kasubdit Pengawasan Barang Hasil Industri Logam Mesin dan Elektronika, Direktorat Pengawasan Barang Beredar, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (2008- 2010)

Kasubdit Pengawasan Barang Hasil Industri Kimia, Agro, dan Hasil Hutan, Direktorat Pengawasan Barang Beredar, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (2007- 2008).

Pengalaman Jabatan Lain

Komisaris Utama PT Sucofindo (Persero) (2019 - sekarang)

Ketua Majelis Kehormatan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (2020- sekarang)

Ketua Satuan Tugas Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (2019-sekarang)

Ketua Satuan Tugas Impor Limbah Non Berbahaya dan Beracun sebagai Bahan Baku Industri (2020-sekarang)

Ketua Satuan Tugas Khusus Pengawasan dan Pembinaan Perdagangan Melalui Sistem Perdagangan Elektronik (E-Commerce) (2021-sekarang)

Wakil Ketua Satgas Pengawasan Harga Patokan Mineral Nikel (2020- sekarang)

Anggota Satuan Tugas Pangan POLRI (2018-sekarang)

Anggota Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi (2019- sekarang)

Anggota Tim Pembina Satgas Waspada Investasi (2020-sekarang)