TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang. 

Soal itu, Sutarmidji berpesan kepada Pj Gubernur terpilih nantinya untuk tidak mengubah program yang sudah bagus.

"Kalau saya, yang sudah bagus di masa pak Cornelis saya lanjutkan bahkan terus saya tingkatkan. Yang belum kita sempurnakan, karena tidak mungkin masa kepemimpinan terbatas itu bisa menyelesaikan semua masalah," katanya saat ditemui di Gedung Balai Petitih, Kamis 3 Agustus 2023.

"Siapapun yang jadi Pj Gubernur, yang sudah bagus itu lakukan, ditingkatkan, dievaluasi dan sebagainya," tegasnya.

• Namanya Mencuat Sebagai PJ Gubernur Kalbar, Sekda Harisson: Kita Serahkan ke DPRD

Namun demikian, Sutarmidji juga mengatakan dengan melakukan evaluasi tersebut akan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan penyesuaian.

"Karena ada juga program mungkin sudah sukses. Tapi tantangannya 5 tahun ke depan itu lebih berat, sehingga harus menyesuaikan bukan mengubah semuanya," jelasnya.

"Jika yang sudah bagus itu diubah karena ini dan sebagainya. itu yang harusnya kita maju 30 langkah jadinya mundur 30 langkah. Saya tidak mau itu," tambahnya.

Lebih lanjut ia juga mengaskan evaluasi menjadi sangat penting dalam mengambil keputusan dan meminta kepada PJ Gubernur terpilih untuk tidak mengubah semua program yang dinilai sudah bagus.

"Yang saya mau terus lakukan evaluasi, karena tantangannya tidak seperti masa lalu sehingga perlu penyesuaian. Tapi tidak mengubah semuanya," tutupnya.

• DPRD Kalbar Segera Usulkan 3 Nama ke Kemendagri untuk PJ Gubernur Kalbar

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini