TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini daftar makanan khas Kabupaten Sambas.
Sambas dikenal sebagai wilayah yang mempunyai aneka makanan khas.
Berikut ini beberapa makanan tradisional masyarakat Melayu Sambas yang mungkin bisa menjadi referensi bagi penikmat kuliner Indonesia.
Konten ini merupakan rubrik dengan topik Sambas dalam Data
Apa saja makanan tradisional tersebut?
- Bubur Paddas
Makanan tradisional yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi lidah penikmat kuliner di Kalimantan Barat.
Pasalnya makanan khas masyarakat Kabupaten Sambas ini tidak hanya bisa ditemukan di Sambas melainkan juga di Singkawang dan Pontianak.
• 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Aksi Heroik Warga Sambas hingga Profil Calon Dirut Perumda Tirta
Bubur paddas atau bubur pedas adalah makanan khas masyarakat Sambas yang terbuat dari banyak bahan campuran dengan bahan utamanya pakis lemidi (midding), daun kesum, daun kunyit, daun cekur, parutan kelapa yang disangrai serta santan.
Bubur paddas ini adalah nama makanan yang bermakna memiliki banyak bahan campuran di dalamnya. Konon yang benar-benar bisa disebut bubur paddas apabila terbuat dari 70 bahan dengan bahan utamanya yang telah disebutkan di atas. Bubur paddas tidak memiliki rasa pedas dan bisa dinikmati oleh siapa saja.
Konon makanan ini berasal dari ketidaksengajaan Bujang Nadi dan Dare Nandung yang saat itu bermain masak-masakan.
Bubur paddas yang telah dimasak tersebut kemudian dihidangkan kepada Raja Tan Unggal yaitu raja yang berkuasa jauh sebelum kekuasaan Ratu Sepudak dan Kesultanan Sambas (abad ke-16).
Setelah mencobanya, bubur paddas menjadi kesukaan Raja Tan Unggal pada masa itu.
Bagi masyarakat Melayu Kabupaten Sambas, bubur paddas sering dihidangkan pada saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Selain itu, makanan ini juga disediakan untuk acara tertentu seperti berkumpulnya sanak saudara dari jauh.
Saat ini bubur paddas bisa dinikmati kapan saja. Bahkan sudah banyak warung atau tempat makan yang menyediakan menu bubur paddas.
- Ukal Inti