Selain teknik penyeduhan kopi, profil pemanggangan (roasting) biji kopi juga mempengaruhi kandungan kafein di dalamnya.
Sehingga, saat ditawari berbagai pilihan kopi, pilihlah kopi yang dark dari pada yang light.
Hal ini penting dipehatikan karena kadar kafein pada dark roast lebih rendah dan lebih minim senyawa yang memicu asam lambung naik.
• 3 Tanda Gejala Jantung yang Sama dengan GERD, Perlu Waspada !
3. Fermentasi ganda
Bagi pecinta kopi mungkin sudah paham bahwa fermentasi biji kopi juga dapat mempengaruhi hasil seduhan kopi.
Jika kamu adalah penderita maag atau GERD dan ingin menikmati kopi, disarankan untuk memiliki kopi yang difermentasi dua kali.
Beberapa petani atau prosesor juga sengaja melakukan proses fermentasi beberapa kali, hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa getir pada kopi.
4. Biji kopi berkadar asam rendah
Pemilihan biji kopi juga dapat mempengaruhi kadar asam dan kafein dalam kopi.
Beberapa jenis biji kopi memiliki kadar asam yang lebih rendah dibanding yang lain.
Terutama jenis kopi arabika, biji kopi yang biasa ditanam di daerah dataran tinggi.
• Ternyata 5 Minuman Ini yang Jadi Penyebab Asam Lambung dan GERD Mudah Kambuh
5. Tambahkan susu
Menambahkan susu pada segelas kopi akan membuat kandungan kafein pada kopi menjadi lebih rendah.
Selain itu, perhatikan juga jenis susu yang akan dicampurkan dengan kopi.
Pilihlah jenis susu yang rendah lemak agar kalori tetap terjaga.
Selain itu, meskipun sesekali minum kopi aman bagi penderita mag ataupun GERD, tetap batasi jumlah asupannya, ya.
Serta, jika kondisi tubuh tidak memungkinkan, jangan dipaksakan ya! (*)
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News