Selain hal tersebut Dinkes Provinsi Kalbar telah mendistribusikan kebutuhan Vaksin Anti rabies dan Serum Anti Rabies kepada Kabupaten/Kota yang membutuhkan dan melakukan komunikasi, edukasi dan informasi di masyarakat.
"Masing-masing kabupaten kota telah dialokasikan operasional untuk pelaksanaan sosialisasi terkait rabies di masyarakat dan vaksinasi Rabies pada hewan," ujarnya.
• Kadinkes Kalbar Ajak Jaga Kesehatan Hewan, Vaksin 1 Rabies Dimulai Sejak Hewan Berumur 3 Bulan
13.190 Dosis Didistribusikan
Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Klinik Hewan Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Banter Wahyudi mengatakan hingga saat ini pemerintah Provinsi Kalbar telah mendistribusikan bantuan vaksin Rabies.
"Total vaksin yang didistribusikan untuk hewan sebanyak 13.190 dosis untuk kabupaten kota. Hingga saat ini hewan yang telah divaksin total sebanyak 3.919 ekor dengan rincian 3.795 ekor anjing, 119 ekor kucing dan 5 ekor monyet," ujarnya Jumat 9 Juni 2023.
Saat ini di Provinsi Kalbar sampai dengan 9 Juni 2023 telah terjadi kasus gigitan anjing yang menyebabkan korban meninggal pada manusia akibat Rabies sebanyak 10 orang yang terjadi di 2 Kabupaten, 7 orang meninggal di Kabupaten Sintang dan 3 lainnya di Kabupaten Landak.
Korban meninggal tertular rabies dari gigitan anjing yang tidak diberikan vaksin rabies.
Kasus terakhir kematian di manusia terjadi di Kabupaten Sintang, Kecamatan Kayan Hilir, Desa Sungai Meraya, Dusun Sebangkai.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini