Kapolres Sudarsono Berikan Beberapa Penekanan Saat Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

Penulis: Ramadhan
Editor: Rivaldi Ade Musliadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan tema Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global, di halaman Mapolres Mempawah, Jalan Raden Kusno, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis 1 Juni 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Polres Mempawah melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan tema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global", di halaman Mapolres Mempawah, Jalan Raden Kusno, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis 1 Juni 2023.

Dalam upacara tersebut, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono secara langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara, dan Iptu Ria Iskandar sebagai Komandan Upacara.

Adapun peserta pada upacara tersebut yakni, 1 Pleton PJU Polres Mempawah, 1 pleton Pama Polres Mempawah, 1 pleton Bintara Staf Polres Mempawah, 1 pleton Dalmas Polres Mempawah, 1 pleton Sat Lantas Polres Mempawah, 1 pleton gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Narkoba Polres Mempawah, 1 Peleton PNS Polri Polres Mempawah, serta 1 Peleton Siswa SPN Polda Kalbar.

Dalam amanatnya, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono mengingatkan, sudah sepatutnya kita memperingati hari lahir Pancasila di tanggal 1 Juni.

Wako Edi Kamtono Ajak Amalkan Nilai-nilai Pancasila Sebagai Pedoman Berada di Tengah Masyarakat

Upacara ini lanjut Kapolres, untuk meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman.

"Takdir tuhan untuk kita adalah keberagaman, dari sabang sampai merauke adalah keberagaman berbagai etnis bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk indonesia, itulah semboyan bangsa kita bhineka tunggal ika," terang AKBP Sudarsono.

"Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dari perumusan Pancasila tanggal 1 juni 1945 yang dipidatokan Ir Soekarno, piagam jakarta tanggal 22 juni 1945 dan rumusan final pancasila tanggal 18 agustus 1945 adalah jiwa besar para founding fathers para ulama dan perjuangan kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara," lanjut Kapolres menegaskan.

Kapolres menegaskan, komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat, berbagai upaya pun terus dilakukan.

"Salah satunya, diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang unit kerja presiden pembinaan ideologi Pancasila," tegas Kapolres Mempawah.

Dikatakan Kapolres, bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Yang terintegrasi dengan program-program pembangunan, pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai pancasila," lanjutnya tegas.

Kapolres menegaskan, tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan pancasila, tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangs menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan persaudaraan.

"Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran," tegasnya.

Lebih lanjut tegas Kapolres, tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional.

"Namun demikian, kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan pancasila," ungkapnya tegas.

Kapolres lanjut menegaskan bahwa pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti pancasila, anti UUD 1945, anti NKRI, dan anti bhineka tunggal ika.

Pemerintah pun lanjut AKBP Sudarsono pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia.

"Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia," terang Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkini