Dan sampai menjelang tibanya Waktu Sholat Subuh .

Anda bisa melaksanakan Sholat Tahajud di Waktu yang menurut Anda paling ringan dan mudah .

Namun yang utama adalah di sepertiga malam akhir .

Antara pukul 1 sampai menjelang Waktu Sholat Subuh atau terbit Fajar .

# Jumlah Rakaat Paling Baik'

Adapun terkait jumlah Rakaat paling baik, dijelaskan dalam Hadist dari Aisyah r.a , istri Nabi Muhammad SAW berikut ini:

مَا كَانَ يَزِيدُ فِى رَمَضَانَ وَلاَ غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً ، يُصَلِّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّى أَرْبَعًا فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّى ثَلاَثًا

Artinya:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah shalat malam di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari 11 raka’at,"

"Beliau melakukan shalat empat raka’at, maka jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya,"

"Kemudian beliau melakukan shalat empat raka’at lagi dan jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya,"

Kemudian beliau melakukan shalat tiga raka’at.” (HR Bukhari dan Muslim)

• Harga Haji Plus 2023 Berapa ? Kemenag RI Resmi Tetapkan Ongkos Naik Haji ONH Plus Minimal Segini

Dalam Hadist lain, Ibnu Masud r.a menjelaskan Rasulullah Nabi Muhammad SAW juga seringkali menunaikan Qiyamul Lail dengan 13 rakaat .

Dengan rincian 10 rakaat Tahajud dan 3 rakaat Sholat Witir .

Dengan demikian, yang dianjurkan adalah 11 rakaat atau 13 rakaat .