TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kesulitan mengelola amarah merupakan salah satu masalah pengendalian amarah yang dapat membuat penderitanya mudah tersinggung dan marah, baik kepada orang lain ataupun pada diri mereka sendiri.
Saat emosional, tidak bisa kita hindarkan bahwa ada reaksi alami yang dapat dirasakan oleh semua orang tentang pengendalian amarah yang tak bisa berhenti.
Contohnya, jika kita bekerja terlalu keras, kondisi tubuh menjad jenuh dan tidak stabil untuk menjaga perubahan pola hidup yang sehat.
Kondis tersebut menjadi tidak idela, dan hanya bisa dirasakan oleh diri kita sendiri.
Namun, bagaimana kalau marah yang kita rasakan justru menjurus ke hal-hal sepele dan sudah menjadi sebuah kebiasaan?
• Apa Manfaat Self Control ? Cara Pengendalian Diri dan Contohnya Berdasarkan Ilmu Psikologi
Besar kemungkinan jika kamu mengalami anger issue atau kesulitan dalam mengelola kemarahan.
Walaupun terlihat sepele, tapi tantrum yang dirasakan oleh orang dewasa ini dapat menyebabkan penderitanya secara tidak sadar bisa melakukan kekerasan saat meluapkan amarahnya.
Lebih jauh, mari kita bahas apa itu Anger Issue yang dikutip Tribun Pontianak dari Gramedia.com.
Apa Itu Anger Issue?
Anger issue adalah sebuah masalah yang dapat membuat seseorang menjadi lebih mudah marah, entah itu kepada orang lain ataupun diri sendiri.
Jika gangguan tersebut dibiarkan begitu saja, maka akan berpotensi menyebabkan penderitanya melakukan berbagai tindakan kekerasan, baik dalam bentuk fisik ataupun verbal. Tak hanya itu saja, anger issue juga dapat meretakkan hubungan sosial.
Seperti yang kita tahu bahwa marah memang reaksi alami dan normal dialami oleh siapapun. Umumnya, marah akan muncul sebagai sebuah respon terhadap suatu kejadian yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Namun hal tersebut menjadi tidak wajar apabila kita mudah marah hanya hal-hal sepele dan tidak perlu dibesar-besarkan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan kita mengalami anger issue.
• Cara Menghadapi Solusi yang Tepat, Saat Menghadapi Konflik Batin Beserta Contohnya
Tanda dan Gejalanya
Mengetahui gejala dari orang-orang yang mempunyai masalah tersebut, kita bisa menggunakan hal itu untuk mendeteksi diri sendiri. Apakah kita juga termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mempunyai gangguan anger issue atau tidak.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang dialami oleh orang-orang yang memiliki gangguan dalam mengelola amarah.
1. Tingkat Emosional
Gejala Anger Issue atau kesulitan dalam mengelola amarah selanjutnya dapat kita lihat dari tingkat emosionalnya.
Walaupun hal tersebut tampak berlangsung begitu saja, namun ada beberapa kondisi yang mengikuti bagaimana respon alamiah tersebut muncul dari dalam diri seseorang.
Karena pastinya kemarahan akan muncul dengan berbagai macam polemik yang menyertainya. Berikut ini adalah beberapa situasi yang kerap dialami oleh penderita anger issue, antara lain:
a. Sering merasa stres atau frustasi
b. Selalu merasa gelisah
c. Stress berlebihan
d. Kerap merasa tertekan
e. Merasa kewalahan dengan tanggungan yang dimiliki
f. Selalu merasa bersalah
Kondisi di atas dapat membuat mereka yang mengalami tantrum akan mudah tersinggung oleh berbagai hal yang mereka lihat ataupun dengar.
Jadi, untuk orang-orang yang secara tidak sengaja berinteraksi dengan mereka, akan menganggap bahwa orang yang tersebut mudah tersinggung. Bahkan, seringkali juga hal itu dikaitkan dengan masalah kesehatan mental.
2. Gejala Fisik
Amarah sebenarnya akan menimbulkan ciri fisik yang cukup kentara dan dapat dikenali.
Hal tersebut terjadi karena ketika marah, otot wajah kita akan menjadi lebih tegang, jantung akan berdetak lebih kencang, dan otak akan terasa lebih panas.
Itulah alasan mengapa orang dapat menyembunyikan kesedihan namun tidak bisa menyembunyikan kemarahan.
• Sering Dengar Istilah Mindfulness? Apa Itu Mindfulness? Berikut Tujuan dan Contohnya
Ciri-ciri Seseorang Terkena Anger Issue
Ttanda emosional yang muncul saat seseorang mengalami anger issue yaitu merasa frustasi, sering merasa bersalah, stress berkepanjangan, dan mengalami perubahan suasana hati terlalu sering.
Selain itu, ada juga rasa benci yang menyelimuti hati para penderita anger issue kepada berbagai hal. Tindakan yang umumnya dilakukan seseorang yang memiliki gangguan kesulitan mengelola emosi yaitu marah pada suatu hal yang sepele secara berlebihan.
Faktor Penyebab
1. Depresi
2. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
3. Attention deficit hyperactivity (ADHD)
4. Suasana tertekan
5. Suasana kesedihan
6. Suasana berkabung
Cara Mengendalikan Anger Issue
- Tenangkan diri sebelum mengungkapkan kata-kata yang menyakitkan
- Setelah tenang, ungkapkan kemarahan dengan cara yang baik
- Terapkan metode time out
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News