Pola Hidup Sehat

Makanan Tinggi Lemak Pemicu GERD, Hingga 7 Gejala Tak Wajar dari Asam Lambung Akut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sensasi terbakar di dada atau heartburn menjadi salah satu gejala yang kerap dirasakan ketika asam lambung naik.

Tak hanya itu, Murray mengatakan asam lambung naik juga dapat menyebabkan kerusakan pada tenggorokan sehingga terjadi penyempitan. Imbasnya, makanan benar-benar tertahan saat melalui proses pencernaan.

Gejala ini memicu rasa sakit saat menelan makanan.

Pantangan Bagi Penderita GERD dan Jenis Buah yang Aman untuk Dikonsumsi

Dilansir dari Live Science, Direktur Medis Concepto Diagnostics, dr. Tariq Mahmood, mengatakan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk refluks lambung melalui rangsangan sekresi asam lambung berlebih.

Selain itu, makanan tinggi lemak dan garam, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan ringan olahan juga bisa menjadi pemicu utama munculnya GERD.

Dokter di Dr Fox Online Pharmacy, dr. Deborah Lee menganjurkan penderita GERD untuk mengonsumsi makanan tinggi serat. Lee mengatakan, makanan tinggi serat terbukti mengurangi konsentrasi nitrit lambung.

Selain itu, penderita GERD juga disarankan untuk banyak mengonsumsi asupan buah dan sayuran.

Namun, pilihlah buah-buahan yang tidak mengandung asam, seperti pisang, melon, persik, dan pir. Lalu, konsumsi juga sayur-sayuran yang tinggi serat, seperti ubi jalar, wortel, dan bit.

"Susu sapi penuh lemak terbukti bisa memperburuk refluks. Jadi, pilihlah susu skim, semi-skim, atau susu nabati. Selain itu, minum air kelapa juga direkomendasikan untuk penderita GERD," kata Lee.

Terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko GERD, yakni tidak makan larut malam, terutama dalam tiga atau empat jam sebelum tidur; memperbaiki pola makan dengan menghindari makanan dan minuman pemicu GERD; menggunakan pakaian yang longgar; dan meninggikan posisi kepala saat tidur.

Selain itu, mengonsumsi makanan rendah lemak dan banyak serat, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan rutin berolahraga, seperti berjalan kaki, jogging, dan bersepeda juga penting dilakukan untuk mengurangi risiko GERD.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini