Paman Aniaya Ponakan

Fakta Paman Bacok Ponakan Hanya karena Salah Paham di Desa Suah Api Sambas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban penganiayaan di Desa Suah Api yang diduga dilakukan pamannya karena kesalahpahaman. Korban mendapat sejumlah luka sayat di bagian kepala saat ini dirawat di RS Abdul Aziz, Jumat 5 Mei 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Polsek Jawai Selatan menangkap JH, warga Desa Suah Api, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya berinisial KF, Selasa 2 Mei 2023 lalu. Pelaku kini telah diamankan.

Berikut fakta-fakta yang berhasil TribunPontianak rangkum:

Kronologi

Kapolsek Jawai Selatan, Ipda Eko Zaenudin mengungkapkan kronologis ketika korban melaporkan terjadi pembacokan kepada pelapor KF. Lalu KF menemui korban di rumahnya dengan kondisi bersimbah darah.

"Hari Senin 1 Mei 2023 sekiranya jam 18.30 WIB, pelapor ditelpon oleh korban dan mengatakan bahwa korban dibacok oleh terlapor, kemudian pelapor bersama saksi pergi ke rumah korban. Saat sampai di rumah korban pelapor melihat korban sedang duduk di teras rumahnya sambil memegang kepalanya yang terluka dan mengeluarkan darah," jelasnya.

Dia menambahkan, pelapor bersama saksi membawa korban ke Puskesmas Matang Suri. Akibat yang dialami dari penganiayaan tersebut korban mengalami luka di bagian kepala dan bagian dada korban.

Pelaku JH berhasil diamankan Polsek Jawai Selatan pada Selasa 2 Mei 2023 setelah menerima laporan dari saksi. Pelaku diringkus polisi di rumahnya Dusun Sarimedan. Pelaku disangkakan telah melanggar pasar 354 ayat 1 KUHP.

"Terlapor diamankan di rumah kediamannya yang beralamat di Dusun Sarimedan RT 001 RW 001 Desa Suah Api, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas. Pelaku dijerat Pasal 354 ayat 1 KUHP," katanya.

Kalbar Populer Hari Ini: Ketua PWNU Kalbar Resmi Dilantik, Paman di Sambas Aniaya Ponakan

Polisi Ungkap Ada Luka Sayat di Kepala Korban Penganiayaan Paman ke Ponakan di Desa Suah Api

Motif Salah Paham

Ipda Eko Zaenudin membenarkan penangkapan tersangka JH yang diduga menganiaya korban hingga bersimbah darah. Motif tersangka membacok korban karena kesalahpahaman.

Ipda Eko Zaenudin menuturkan tersangka dan korban masih memiliki hubungan kekeluargaan. Mereka juga tinggal bersebelahan rumah.

"Motifnya diduga karena salah paham. Bermula pelaku marah saat korban menegur pelaku yang memotong dahan kelapa milik korban. Kemudian terjadi cekcok sehingga pelaku mengambil senjata dan menganiaya korban," katanya.

Luka Sayat di Kepala

Korban KF yang diduga dibacok oleh pamannya sendiri JH kini dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang karena sejumlah luka sayat.

Kapolsek Jawai Selatan Ipda Eko Zaenudin menjelaskan korban KF yang merupakan warga Desa Suah Api, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas mendapat luka di bagian kepala.

"Korban saat ini masih dirawat intensif di RS Abdul Aziz Singkawang. Korban mendapat luka sayat di kepala yang cukup parah," jelas Ipda Eko Zaenudin, Jumat 5 Mei 2023.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Paman Aniaya Ponakan Di sini

Berita Terkini