“Jadi segar dan tidak membebani kompresor. Apalagi di tol, kecepatan tinggi, malah enggak ada beban jika AC dimatikan," ucapnya.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu (JDDC) menjelaskan.
Membuka kaca agar kabin segar memberikan dampak bagi pengemudi.
Karena berkendara dalam waktu yang lama dan di dalam kabin yang tertutup terasa jenuh dan membuat pengemudi mudah mengantuk.
Tapi jika ada udara segar yang masuk, bisa buat melawan ngantuk berat dan letih ketika perjalanan cukup lama.
Hembusan udara yang masuk dari kaca terkena wajah langsung bikin mata segar dan meningkatkan konsentrasi.
“Awalnya ngantuk, jadi segar. Tapi, jika memang tubuh sudah diluar batas kemampuannya, mau atau enggak ya istirahat," ucap Jusri. (*)