Idul Fitri

Ketua DWP Provinsi Kalbar Berbagi Kado Pada Anak Penyandang Thalasemia dan Yatim Piatu

Penulis: Anggita Putri
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DWP Provinsi Kalbar mberikan kado kepada anak penyandang thalasemia yang tengah menjalankan transfusi darah di SUD Seodarso Pontianak, Senin 17 April 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari berbagi kebahagiaan bersama anak-anak penyandang talasemia dan yatim piatu bertempat di Gedung Thalasemia RSUD Soedarso Pontianak, Senin 17 April 2023.

Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari raya Idulfitri 1444H.

Windy bersama pengurus DWP serta Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) Provinsi Kalbar turut menyambangi anak-anak yang tengah melakukan transfusi darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso.

Pada agenda tersebut sebanyak 120 anak-anak penyandang thalasemia dan 20 anak yatim piatu mendapatkan kado, yang mana kado tersebut juga menjadi upaya berbagi kebahagiaan kepada anak-anak thalasemia dan yatim piatu.

Baca juga: Diskes Provinsi Kalbar Siapkan Layanan Kesehatan 24 Jam di Jalur Mudik Lebaran

“Kita ingin mereka (anak-anak penyandang talasemia dan yatim piatu) juga bisa bersama-sama merasakan kebahagiaan,” ungkap Ketua DWP Kalbar Windy Prihastari.

Windy mengungkapkan hingga saat ini terdata total penyandang talasemia di Kalbar sebanyak 215 anak yang tersebar di sejumlah kabupagen kota di Kalbar.

Jumlah tersebut menurutnya mungkin saja meningkat sehingga perlu berbagai upaya pencegahan yang harus terus digencarkan.

Salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan yakni screening pada remaja dan pra nikah.

“Dengan screening yang dilakukan itu sangat membantu untuk melihat anak-anak yang membawa sifat atau gen dari talasemia, mudah-mudahan kedepan screning screning usia pra nikah semakin gencar dilakukan,” katanya..Dalam kesempatan itu Windy yang juga mengemban amanah sebagai Ketua POPTI Provinsi Kalbar memberikan apresiasi atas perhatian yang diberikan Gubernur Sutarmidji kepada penyandang thalasemia.

Ia menyebut dukungan yang diberikan Gubernur Kalbar Sutarmidji tersebut sangat tinggi baik dari sisi fasilitas sarana prasarana dan obat-obatan.

“Terimakasih kepada Gubernur Sutarmidji yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada penyandang thalasemia di Kalbar dengan berbagai fasilitas obat-obatan serta sarana prasarana yang menjadi inovasi RSUD dr Soedarso yakni Rumah Sakitku Rumah Keduaku,” jelasnya.

Windy mengungkapkan dengan dukungan fasilitas tersebut kini anak-anak penyandang talasemia merasa lebih merasa nyaman untuk melakukan transfusi walaupun harus seumur hidup.

Terlebih dengan inovasi aplikasi sidoremi yang bisa menghimpun data pendonor tetap bagi penyandang talasemia. 

Dikatakannya satu anak talasemia idealnya memiliki 20 pendonor darah untuk melakukan transfusi darah yang harus rutin dilakukan. Dengan aplikasi Sidoremi akan semakin memudahkan pendonor darah untuk bertemu dengan penyandang talasemia.

Hal ini tentu akan semakin memudahkan penyandang talasemia yang berasal dari kabupaten kota.

Halaman
12

Berita Terkini