Ramadhan Kareem

PWM Kalbar Gelar Talkshow Ramadhan Belajar dari Muslim Uighur

Penulis: Muhammad Firdaus
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar bersama MPK SDI dan DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalbar menggelar Ramadhan Talk di aula UM Pontianak. Senin 10 April 2023 sore.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar bersama MPK SDI dan DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalbar menggelar Ramadhan Talk di aula UM Pontianak. Senin 10 April 2023 sore.

Talkshow yang mengangkat Tema "Belajar dari Muslim Uighur : Merajut Keshalehan Sosial & Ukhuwah Islamiyah" diikuti 300 Mahasiswa/Mahasiswi UM Pontianak.

Turut hadir Ketua Lazismu Kalbar, Ismail Syailillah, Angkatan Muda Muhammadiyah dan ORTOM, serta tamu Undangan Lainnya.

Dirangkai dengan agenda buka bersama, Talkshow itu menghadirkan Mr. Abdul Hakim Idris (Head Of Center Uyghur Studies-USA) sebagai narasumber utama.

Baca juga: Safari Ramadhan 2023, BNI Cabang Pontianak Bagikan Paket Sembako Pada Insan Media

Juga hadir sebagai Narasumber Mr. Hazaretali Wushur (Advocacy Managar Center for Uyghur Studies).

Pada sambutannya, Ketua Umum DPD IMM Kalbar, Fadhil Mahdi mengatakan bahwa agenda ini merupakan hal yang istimewa dimana Uyghur Studies sedang tour di tujuh kota dan salah satu tujuannya ialah Kota Pontianak.

Kata Dia, selain sebagai ajang silaturahmi agenda ini diharapkan bisa membawa hal positif dan manfaat bagi masyarakat khususnya warga muhammadiyah.

Tak hanya itu, Fadhil juga berharap Mahasiswa sebagai agen perubahan bisa belajar dan mengambil hal positif dari pengalaman para saudara kita di Uyghur.

Pada kesempatan yang sama, Astrid Nadya Risqita (Presiden OIC Youth Indonesia) mengajak seluruh kaum muda untuk bisa meningkatkan kepedulian antar sesama.

"Kami mengajak teman-teman agar bisa semakin peduli sesama saudara tidak hanya se bangsa dan se tanah air, namun juga saudara kita lainnya," ajaknya.

Ia juga mengajak semua insan untuk bisa bersama melawan dan menghapuskan penjajahan kolonialisme khususnya kepada umat muslim.

"Kita harus bisa hapuskan Penderitaan saudara di uighur yang dipersekusi dan diintimidasi," imbuhnya.

Kata Dia, Pada tahun 2022, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 15 Maret sebagai “Hari Internasional Melawan Islamofobia" atau the International Day to Combat Islamophobia.

"Dengan adanya peringatan ini kita berharap semua penjajahan kolonialisme bisa terhapuskan," ungkapnya.

Talkshow tersebut di buka secara langsung oleh Dr. Doddy Irawan S.T,. M.Eng (Rektor UM Pontianak). Selain membuka Ia juga memberikan pengantar materi kepada para peserta.

Halaman
12

Berita Terkini