Pola Hidup Sehat

7 Anjuran Penderita GERD agar Tidak Kambuh Saat Puasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melansir Dietitians, Makan berlebihan saat buka puasa atau sahur bisa membuat pencernaan kaget dan asam lambung naik.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – GERD menjaid penyakit yang lumrah dialami oleh siapa saja tanpa pandang usia.

Puasa merupakan tantangan besar bagi mereka yang menderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Selama bulan Puasa, kamu disarankan untuk menghindari makanan pedas agar GERD dan haus tidak datang dan mengganggu ibadah.

Penyebab asam lambung dan GERD saat puasa bisa terjadi karena perut kosong, telat makan, atau terlalu kenyang karena makan terlalu cepat.

Namun, ada cara mencegah asam lambung naik saat Puasa yang dapat Anda terapkan.

Ini Kriteria Seseorang Bisa Terkena GERD, Awas Bahayanya!

Perlu diketahui, buka puasa yang sehat dan benar dapat membantu mengembalikan stamina tubuh sekaligus mencegah gangguan kesehatan yang berkaitan dengan kebiasaan berbuka sembarangan.

Jangan sampai saat berbuka, perut menjadi kembung karena porsi makan berlebihan.

Pilihan menu buka Puasa hendaklah yang menyehatkan, seperti mengandung banyak air, rendah lemak, mengandung gula alami. Beberapa jenis makanan yang menyehatkan, seperti:

  • Air putih, susu, jus buah, atau smoothies tanpa gula tambahan.
  • Kurma, punya kandungan gula alami sekaligus kaya serat dan mineral, seperti kalium, tembaga, dan mangan.
  • Buah-buahan karena mengandung air, gula alami, vitamin, dan mineral.
  • Kolak pisang dan ubi tanpa santan.
  • Sayur sop yang mengandung banyak cairan sekaligus menjadi sumber energi dan berbagai nutrisi penting.

Tips puasa untuk penderita asam lambung dan GERD

Nah, agar tetap nyaman saat berpuasa, penderita asam lambung bisa mengikuti tips berikut.

4 Perbedaan untuk GERD dan Asam Lambung, yang Bisa Berakibat Fatal

1. Tidak melewatkan Sahur

Melewatkan makan Sahur bisa memperparah kondisi asam lambung di siang hari, karena perut tidak terisi makanan atau minuman apa pun selama seharian.

Makanan yang dikonsumsi saat Sahur bertindak sebagai bekal untuk berpuasa, sekaligus mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.

2. Tidak menunda buka Puasa

Perut yang kosong harus diisi makanan di waktu berbuka puasa. Maka dari itu, buka Puasa jangan ditunda.

Tubuh harus mencerna makanan supaya asam lambung yang diproduksi dapat digunakan untuk memecah makanan yang masuk.

3. Ambil porsi sedikit ketika makan

Cobalah untuk tidak makan dengan porsi besar saat berbuka puasa. Sebab, perut memerlukan waktu untuk mencerna makanan.

Jika makan dengan porsi besar, asam lambung justru bisa naik.

Supaya GERD Tidak Kambuh, Ketahui Beberapa Penyebab Utamanya Berikut Ini

4. Makan secara perlahan-lahan

Tidak perlu mengonsumsi makanan secara cepat atau tergesa-gesa. Makanan yang tidak dikunyah akan memicu asam lambung untuk naik.

Solusinya, makanlah secara perlahan-lahan, sehingga asam lambung tidak kambuh.

5. Tidak langsung tidur usai makan

Hindari kebiasaan langsung tidur usai makan sahur. Sebaiknya berikan jeda antara makan dan tidur sekitar 3 jam.

Dengan cara tersebut, Anda akan terhindar dari asam lambung yang tiba-tiba naik.

Hindari Gerd dan Maag dengan Tidak Langsung Minum Setelah Makan, Idealnya Jeda 30 Menit sampai 1 Jam

6. Mengatur posisi tidur yang baik

Tidak usah menggunakan banyak bantal untuk meninggikan bagian kepala saat tidur.

Atur posisi tidur sekitar 15 sentimeter lebih tinggi, baik kepala maupun tubuh bagian atas.

Hal itu bertujuan agar posisi tidur cenderung landai dan mencegah kenaikan asam lambung.

7. Hindari makanan yang memicu asam lambung

Di saat sahur dan berbuka puasa, hindari makanan dan minuman seperti tomat, bawang, makanan pedas dan berlemak, kafein, soda, dan jeruk atau makanan asam.

Semua makanan itu dapat memicu kenaikan asam lambung dan memengaruhi puasa Anda.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini