Ramadhan Kareem

Berapa Rakaat Shalat Tarawih Itu yang Paling Afdhol ? 11 atau 23 Rakaat ? Simak Sejarah Lengkapnya

Penulis: Ishak
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah penjelasan tentang jumlah rakaat terbaik dalam menunaikan Shalat Tarawih di malam hari Bulan Puasa Ramadhan . Selengkapnya di artikel ini, Sabut 18 Maret 2023 .

Pada masa Rasulullah Nabi Muhammad SAW , seperti itu pulalah pada malam Hari di Bulan Puasa Ramadhan .

Hanya saja, Rasulullah SAW biasanya akan menjeda untuk istirahat setelah 2 rakaat setelah Salam Shalat malam dikerjakan .

Kemudian setelah beberapa saat istirahat dilanjutkan kembali ke 2 rakaat berikutnya.

Dari sinilah kemudian muncul istilah Tarawih yang artinya santai, atau rehat sejenak .

Atau dalam Bahasa Arab disebut dengan kata تَرْوِيْحَةٌ

Pada masa Rasulullah SAW, Nabi Muhammad SAW tidak setiap malam menunaikan Shalat Tarawih di Masjid .

Hanya antara 2 sampai 3 malam saja.

Dengan lebih sering antara malam 26, 27 dan 28 .

Adapun alasannya, lantara Rasulullah Nabi Muhammad SAW khawatir jika Shalat Tarawih di Masjid dalam seluruh malam Bulan Puasa Ramadhan , maka itu dikhawatirkan akan dianggap menjadi amalan wajib bagi Sahabat Nabi dan Umatnya kala itu.

# Sejarah Shalat Tarawih 23 Rakaat

Adapun Sejarah Shalat Tarawih 23 rakaat , terjadi pada masa Khulafaur Rasyidin .

Tepatnya pada masa pemerintahan Umar bin Khattab r.a

Saat hendak menunaikan Tarawih di Masjid , Umar bin Khattab r.a melihat para Sahabat Nabi Shalat sendiri-sendiri .

Khalifah Umar bin Khattab r.a kemudian berfikir akan lebih baik jika Shalat Tarawih dikerjakaan berjamaah .

Ubay ibn Ka’ab kemudian ditunjuk untuk menjadi Imam Shalat Tarawih di masa Umar bin Khattab r.a tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini