Artinya:
“Jika masuk malam pertengahan bulan Sya’ban maka shalat-lah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya,"
"Karena Allah turun ke langit dunia ketika matahari terbenam,"
"Dia berfirman: Mana orang yang meminta ampunan, pasti Aku ampuni, siapa yang minta rizki, pasti Aku beri rizki, siapa…. sampai terbit fajar.”
Hadist ini ada dalam Kitab Hadist Riwayat Ibnu Majah .
Dari Hadist tersebut dijelaskan urutan pelaksanaan amalan di malam Nisfu Syaban .
Dimulaidari Puasa pada siang hari tanggal 15 Syaban.
Kemudian Sholat Nisfu Syaban pada malam harinya .
Dan memperbanyak Doa pada malam harinya .
Namun, sejumlah Ulama menempatkan Hadist tersebut dengan derajat Hadist Maudhu .
Keberadaan Ibnu Abi Sabrah dalam daftar perawi Hadist tersebut jadi asbabnya .
Ibnu Abi Sabrah menurut beberapa Ulama ,termasuk Imam Ahmad adalah sosokyang diragukan .
Lantaran dianggap memalsukan Hadist Rasulullah SAW .
Al Haitami juga berpendapat serupa dengan Imam Ahmad .
• Doa Nisfu Syaban setelah Baca Yasin 3 Kali di Malam Hari , Latin Arab dan Artinya
Karena itu, Hadist tersebut tak bisa menjadi acuan atau Dalil Shahih untuk amalan malam Nisfu Syaban .