“Lakalantas yang sering terjadi di wilayah kita sangat tinggi, korban dari lakalantas mulai dari luka ringan sampai dengan meninggal dunia, hal ini harus dapat kita cegah, sehingga tidak ada lagi korban sia-sia di jalan karna kurangnya pemahaman dan kesadaran dalam berkendara,” paparnya.

Kapolres meminta lakukan sosialisasi kepada masyarakat binaan, tentang pentingnya kesadaran saat berkendara, berikan himbauan juga kepada orang tua yang memiliki anak belum cukup umur, agar tidak berkendara sendiri.

“Semoga upaya-upaya yang sudah di lakukan dapat mengurangi angka kecelakaan lalulintas di wilayah Kabupaten Sanggau kususnya dan di Kalimantan Barat pada umumnya.

Dandim 1204 Sanggau dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang di berikan kepada kami, hal ini menunjukkan bahwa sudah terjalin silahturahmi dengan baik, sinergitas di antara kita tetap harus di pertahankan dan di tingkatkan.

“Seperti yang sudah di sampaikan oleh Kapolres Sanggau, bahwa kita harus bahu membahu mendukung program pemerintah guna Memajukan kelangsungan masyarakat kita,” ucapnya.

Untuk permasalahan yang saat ini sedang berjalan agar segera kita tindak lanjuti, terkait PETI juga saat ini menjadi sorotan.

“Kami menghimbau kepada instansi terkait dan seluruh lapisan masyarakat agar melakukan pengawasan di wilayah masing-masing, bila di temukan kegiatan tersebut agar segera ditindak lanjuti,” tegasnya.

Letkol Bayu mengungkapkan saat ini di wilayah kita khususnya di perbatasan, peredaran Narkoba semakin meningkat dan penyalahgunaan Narkoba semakin tinggi.

“Mari kita bekerja sama untuk memberantas peredaran Narkoba, gandeng semua unsur untuk berkoordinasi, saling tukar informasi dilapangan, masyarakat, instansi pemerintah, hal ini kita lakukan agar dapat mempersempit ruang gerak bandar-bandar narkoba yang berupaya meloloskan barang haram tersebut dari Malaysia melalui wilayah kita,” ajaknya.

Terkait dengan Stanting, Dandim 1204 Sanggau mengajak untuk bersama-sama berupaya mengurangi kasus ini, ada beberapa Faktor penyebab Stanting yaitu Pola Asuh anak yang kurang baik, pola makan yang kurang menyerap gizi seimbang, kurang akses air bersih dan sanitasi, sakit infeksi yang berulang.

“Yang menyebabkan pertumbuhan melambat, wajah tampak lebih muda dari seusianya, pertumbuhan gigi terlambat, berat badan tidak naik bahkan cenderung menurun, anak mengalami kesulitan dalam kemampuan fokus dan memori belajar, anak mudah terserang berbagai penyakit,” sambungnya.

Terkahir Letkol Bayu menyampaikan banyaknya organisasi yang berada di wilayah kita saat ini janganlah dijadikan penghambat, lakukan komunikasi yang baik sehingga organisasi tersebut bisa menjadi pendukung kita dalam melaksanakan kegiatan.

Dalam pelaksanaan Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan sesi tanya jawab terhadap para tamu undangan dan personil Polsek dan Koramil Sekayam yang hadir dalam kegiatan.

Usai kegiatan, Kapolsek Sekayam AKP M.R Pardosi mengatakan bahwa kunjungan kerja tersebut merupakan rangkaian program kerja Kapolres Sanggau guna melakukan Pengawasan, Pembinaan dan Silaturahmi sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh Personil Polsek Jajaran Polres Sanggau agar dapat melaksanakan tupoksi dengan baik dan profesional.

“Kegiatan Kunker Kapolres Sanggau dan Dandim 1204 Sanggau ini juga dalam rangka mengetahui wilayah serta situasi real di Polsek-polsek wilayah jajaran, selanjutnya memberikan arahan kepada seluruh Personil Polsek Sekayam, dengan harapan pelaksanaan kinerja dapat berjalan Optimal dan sinergisitas TNI-Polri dapat terjalin baik,” tukas Kapolsek

Usai melaksanakan Kunker di Polsek Sekayam, selanjutnya Kapolres Sanggau dan Dandim 1204/sgu beserta PJU Polres Sanggau dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Polsek Kembayan.