TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Demi meningkatkan disiplin warga dalam berkendara, Satlantas Polres Sambas, Kalimantan Barat menggelar Operasi Keselamatan Kapuas 2023 selama dua pekan di wilayah hukum Polres Sambas dalam rangka cipta kondisi menghadapi bulan Suci Ramadhan tahun 2023.
"Mulai hari ini, hingga 14 hari ke depan, kami dari Satlantas Polres Sambas menggelar Operasi Keselamatan Kapuas 2023, bersama kita tingkatkan kesadaran tertib dan disiplin berlalulintas," kata Kasatlantas Sambas, IPTU Alfada Imansyah,S.TR.K, S.I.K, Selasa 7 Februari 2023.
IPTU Alfada Imansyah mengatakan operasi dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan penindakan kepada pengendara yang melanggar aturan dengan memberikan teguran serta penindakan
"Untuk penindakan, akan dilakukan dengan penilangan manual langsung karena sistem tilang elektronik atau ETLE masih dalam proses," katanya.
Alfada menyebut beberapa pelanggaran kasat mata akan menjadi prioritas petugas dalam Operasi Kapuas 2023.
Baca juga: Pimpin Apel Operasi Keselamatan Kapuas, Waka Polres Sambas: Laka Lantas Naik 23 Persen di 2022 lalu
"Yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, menggunakan hp saat berkendar,tidak menggunakan helm SNI, berboncengan lebih dari satu pada penggunaan sepeda motor, itu beberapa antaranya yang akan ditindak," ujar Alfada.
Ia menyebut, sebanyak 40 personel Polres Sambas akan dimaksimalkan dalam operasi yang diharapkan juga mampu menurunkan angka kecelakaan di Wilkum Polres Sambas
Operasi Kapuas dimulai dengan Apel Gelar Pasukan di halaman Polres Sambas, dipimpin oleh Wakapolres Sambas Kompol Eko Mardianto, S.I.K., M.H. Hadir dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan, Asisten Bupati Sambas, Anggota DPRD Sambas, Pasi Ops Kodim 1208 Sambas, Kasat Pol PP Sambas, DishubSambas, Pju Polres Sambas.
Sementara itu, Wakapolres Sambas, Kompol Eko mengatakan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, saat dan pasca operasi Keselamatan Kapuas 2023.
"Kepada seluruh personel yang melaksanakan tugas di lapangan tetap mengedepankan sikap humanis serta sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, kedepankan tindakan humanis dan preventif, laksanakan tugas dengan sebaik- baiknya, serta hindari pelanggaran sekecil apapun di lapangan," kata Eko. (*)
• Sejumlah Pedagang di Pemangkat Sambas Ngaku Untung Dua Kali Lipat Selama Festival Cap Go Meh
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News