TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Warga Desa Matang Danau, Amai, 42, sibuk membersihkan warung miliknya akibat banjir rob pasang air laut, Kamis 26 Januari 2023.

Naiknya permukaan air laut yang mengakibatkan banjir rob terjadi sejak Rabu 25 Januari 2023 kemarin. Banjir rob membuat warung milik Amai terendam setinggi betis.

"Saya sedang membersihkan bekas-bekas air laut naik, air laut yang naik membawa lumpur sehingga membuat lantai warung saya sedikit kotor," kata Amai diwawancarai Tribun Pontianak.

Amai bercerita banjir rob kali ini salah satu yang terparah sejak dua tahun belakangan. Banjir rob besar seperti ini, kata dia, terjadi bulan Desember 2022 lalu.

• Rob di Pesisir Sambas, Kepala BPBD Imbau Warga untuk Waspada

"Banjir awal tahun ini termasuk yang paling besar, hampir sama dengan Desember 2022. Air pasang naik hingga ke jalan seperti ini memang sudah sering terjadi," ujarnya.

Dia menjelaskan meski berjualan di tepi pantai, ia mengaku sudah hampir 1 tahun menekuni usaha jualan makanan dan minuman.

"Terkadang takut kalau musim air pasang dan gelombang tinggi saat berjualan di sini, tetapi kami sudah terbiasa," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News